Mantul! Kapitalisasi IHSG Tembus Rp 8.800 T Pekan Ini

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
26 March 2022 20:00
Aktifitas karyawan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/1/2018). Paska tragedi ambruknya koridor di Tower 2 BEI kemarin (15/1), aktifitas hari ini berjalan normal meski sebagian karyawan yang berkantor di Tower 2 diliburkan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham nasional pada pekan ini berlangsung cukup meriah. Sebab IHSG berhasil mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang sejarah. Selain itu PT Bursa Efek Indonesia (BEI) diramaikan oleh pencatatan satu saham perdana, dua obligasi dan satu sukuk. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (25/3/2022) melemah 0,67% atau 47,15 poin menjadi 7.002,532.

Namun dalam hitungan sepekan, IHSG terhitung menguat 0,68% atau 47,57 poin dibandingkan dengan posisi penutupan akhir pekan lalu di level 6.954,965. Kapitalisasi pasar Bursa turut mencatatkan kenaikan sebesar 0,93 persen menjadi Rp 8.812,31 triliun dari Rp 8.731,26 triliun pada pekan sebelumnya.

Pada Senin (21/3), PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) mencatatkan sahamnya di papan pengembangan sebagai perusahaan tercatat ke-12 tahun 2022 dan ke-778 di BEI sampai saat ini. BIKE yang bergerak di industri Sport Equipment and Hobbies Goods tercatat sebagai sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Leisure Goods.

Sementara untuk penerbitan obligasi dan sukuk dilakukan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dan PT Astra Sedaya Finance (ASDF).

ADMF menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance Tahap III Tahun 2022 dengan nominal sebesar Rp 1,7 triliun. Tak hanya obligasi, ADMF juga menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap III Tahun 2022. Nominalnya sebesar Rp 300 miliar.

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk keduanya adalah idAAA (triple A) untuk obligasi dan untuk sukuk adalah idAAAsy (triple A syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan V Astra Sedaya Finance Tahap IV Tahun 2022 yang diterbitkan oleh ASDF resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 3 triliun. Hasil pemeringkatan Pefindo untuk Obligasi ini adalah idAAA (Triple A). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Secara total, pada tahun 2022 tercatat 26 emisi obligasi dan sukuk dari 21 emiten. Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 494 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 444,44 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten.

Selain itu, jumlah Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 149 seri dengan nilai nominal Rp 4.763,52 triliun dan US$ 200,65 juta dan Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,78 triliun.


(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular