Saat IHSG Rekor, 5 Saham Ini Malah Masuk Top Losers Sepekan

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
26 March 2022 17:00
Dok Bank Jago
Foto: Dok Bank Jago

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah penguatan euforia IHSG yang berhasil cetak rekor harga tertinggi, kelima saham ini malah rontok.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini menguat sebesar 0,68% atau 47,57 poin ke 7.002,532.

Menurut data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), lima saham yang mengalami penurunan terdalam (top losers) pekan ini bergerak di sektor yang berbeda-beda.


PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) jadi emiten yang mengalami penurunan terdalam pekan ini. Harga sahamnya anjlok 15,58% dalam sepekan menjadi Rp 390 per lembar.

Sementara, di posisi kedua ada PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Yang harga sahamnya ambles 13,92% dalam sepekan menjadi Rp 68 per lembar saham.

Di urutan ketiga ada PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO). Emiten debutan ini harga sahamnya turun 12,5% menjadi Rp 140 per lembar saham.

NANO baru saja resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Tepatnya pada 10 Maret 2022 dengan harga Rp 100/lembar. Setelah tercatat di bursa, saham NANO melonjak 76% dalam tujuh hari perdagangan dan menyentuh Rp 176 per lembar.

Perusahaan yang baru berdiri sejak 2019 ini bergerak di bidang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Rekayasa Lainnya dan Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya selama kurang lebih 3 tahun.

Posisi keempat ditempati oleh PT Bank Jago Tbk (ARTO). Harga saham bank digital tersebut merosot 7,57% menjadi Rp 14.350 per lembar saham.

Sementara itu posisi terakhir bertengger PT Buana Lintas Lautan (BULL). Harga sahamnya melorot 6,67% dan ditutup di Rp 154 per lembar saham.


(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 15 Miliar Unit Berpindah Sepekan, Saham Ini Paling Aktif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular