Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat rekor penutupan tertinggi (all time high) pada perdagangan Kamis (24//3/2022) kemarin. IHSG menguat 0,77% ke level 7.049,69 di akhir perdagangan.
Rekor baru yang tercipta ini diiringi maraknya aksi beli investor asing atas saham di pasar efek Indonesia. Nilai pembelian investor asing di seluruh pasar kemarin mencapai Rp1,71 triliun.
Hari ini, perdagangan bisa semakin ramai jelang akhir pekan. Simak kabar-kabar pasar dan emiten yang dihimpun CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi di Jumat (25/3) ini:
1. Wow! Bos-bos BCA Borong Saham BBCA, Incar Dividen Nih?
Manajemen kunci PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kompak memborong saham. Mulai dari dewan komisaris hingga dewan direksi membeli saham bank milik Grup Djarum ini.
Pembelian terbesar dilakukan oleh Jahja Setiaatmadja yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur BBCA. Ia membeli 633.005 saham BBCA di harga Rp 8.060 per saham.
Sehingga, jika ditotal, ia merogoh kocek sekitar Rp 5,1 miliar untuk transaksi tersebut pada 22 Maret kemarin. Transaksi ini ia lakukan setelah sebelumnya menjual 619.900 saham BBCA di harga Rp 8.050 atau setara Rp 4,99 miliar.
2. Dirut Bank Permata Chalit Tayjasanant Mundur!Direktur Utama PT Bank Permata Tbk (BNLI) Chalit Tayjasanant mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri tersebut disampaikan dalam ketebukaan informasi yang dipublikasikan hari ini, Kamis (24/3/2022).
Bank Permata, dalam surat resmi ke Bursa Efek Indonesia, mengatakan menerima surat pengunduran diri Chalit pada 22 Maret 2022.
"Selanjutnya untuk memenuhi ketentuan pasal 8 ayat 3 POJK 33/2014, keputusan atas permohonan pengunduran diri Bapak Chalit Tayjasanant dari jabatannya sebagai direktur utama perseroan akan dilaksanakan pada RUPS terdekat," tulis surat tersebut.
3. Ditagih Sri Mulyani, Anak Suharto Tolak Bayar Utang!Persoalan piutang Sea Games 1997 oleh Bambang Trihatmodjo kepada negara belum juga menemukan titik akhir. Terbaru, anak Presiden RI Ke-2 Soeharto ini justru meminta pemerintah untuk berhenti menagih utang Sea Games XIX tahun 1997.Pihak pengacara Bambang mengungkapkan bahwa sumber dana penyelenggaraan Sea Games 1997 yang kala itu dipimpin Bambang Trihatmodjo bukan berasal dari APBN. Namun, dari pihak swasta atau tepatnya dari pungutan reboisasi dari Kementerian Kehutanan.
"Bilamana melihat historis permasalahan ini pun, sumber dari dana talangan ini bukan dari APBN. Kita trace itu bukan dari kas Kemensetneg, tapi dari Kementerian Kehutanan, sumbernya dari dana reboisasi. Dana yang memang didapatkan dari pihak swasta," jelas Hardjuno Wiwoho, kuasa hukum Bambang Trihatmodjo, seperti dikutip siaran resminya, Kamis (24/3/2022).
Hardjuno menegaskan sekali lagi, bahwa dana talangan sebesar Rp 35 miliar kala itu diambil pemerintah dari dana reboisasi yang ditampung oleh Kementerian Kehutanan.
4. Negosiasi Alot, Gugatan Unitlink Tiga Asuransi Pakai LAPS SJKKetua Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) Himawan Subiantoro mengatakan bahwa sejumlah pemegang polis asuransi unit link telah sepakat untuk menggunakan jalur LAPS SJK untuk menyelesaikan gugatan terkait polis unit link mereka di tiga perusahaan asuransi.
"Pemanfaatan LAPS SJK ini diyakini para pemegang polis dapat memberikan solusi yang lebih fair dan obyektif," kata Himawan dalam keterangan tertulis, Kamis (24/3/2022).
Mekanisme penyelesaian sengketa melalui forum arbitrase LAPS SJK dilakukan setelah sengketa konsumen dengan pelaku usaha jasa keuangan gagal diselesaikan secara bilateral atau internal dispute resolution.
5. Aturan Baru OJK, Pemilik Unit Link Dapat Segini Jika WafatOtoritas Jasa Keuangan (OJK) merombak sejumlah aspek Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI) alias unitlink menyusul kericuhan yang sempat terjadi berapa waktu lalu. Perubahan tersebut tertuang dalam beleid baru bertajuk Surat Edaran OJK (SEOJK) No. 5/SEOJK.05/2022 tentang PAYDI.
Calon pembeli unitlink wajib mengetahui sejumlah hal sebelum memutuskan membeli produk tersebut. Salah satunya, nilai pertanggungan atau nilai manfaat asuransi syariah atas risiko kematian.
Dalam SEOJK yang berlaku mulai 14 Maret itu disebutkan, nilai pertanggungan asuransi atas risiko kematian sejumlah nilai yang lebih besar antara Rp 100 juta dan 125% dari premi sekaligus untuk polis asuransi dengan pembayaran premi sekaligus.
6. Northstar Jual Seluruh Saham CENT Rp 1,06 T, Ada Apa?Northstar melalui Clover Universal Enterprise Ltd diketahui menjual seluruh saham PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) miliknya sebanyak 4,661,721,616 atau 14,95% pada 23 Maret 2022.
Clover menjual saham tersebut di harga Rp 227 per lembar, sehingga nilai transaksinya mencapai Rp 1,06 triliun. Pasca transaksi tersebut, kini Clover tidak lagi menggenggam saham CENT.
Padahal berdasarkan laporan keuangan CENT, per 30 September 2021, Clover diketahui menggenggam 47,95% saham CENT.
Dengan jumlah saham tersebut, CENT menyatakan entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan masing-masing adalah EP ID Holdings Pte Ltd dan Clover Universal Enterprise Ltd., yang berkedudukan di Singapura.
7. ITMG Bagi-bagi Dividen Total Rp 4,79 T, Simak JadwalnyaRapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) memutuskan membagikan 70% laba bersih perseroan pada 2021 dibagikan sebagai dividen final. Nilai dividen yang dibagikan sebesar US$ 332,9 juta atau setara dengan Rp 4,79 triliun.
Pada 2021, ITMG mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang tercatat sebesar USD475,6 juta.
Sebesar US$b 94,1 juta atau setara dengan Rp1.218 per saham telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim tunai pada tanggal 24 November 2021 sesuai dengan Board of Directors Resolution in lieu of the Meeting of the Board of Directors yang berlaku efektif pada tanggal 29 Oktober 2021 setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris pada tanggal yang sama.
8. Setelah GoTo, Murni Sadar Mau IPO Incar Dana Rp 375,95 MBursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan calon emiten baru lagi. Setelah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), kini PT Murni Sadar Tbk (MTMH) yang siap melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Murni Sadar adalah pengelola rumah sakit swasta dengan nama Murni Teguh Hospitals. MTMH mematok harga penawaran umum di kisaran Rp 1.180- Rp 1.480 per saham sehingga target dana yang diraih dari aksi korporasi ini paling banyak sebesar Rp 375,95 miliar.
Perseroan berencana melepas 254.022.800 saham atau sekitar 12,28% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Masa penawaran awal berlangsung mulai 24-30 Maret 2022, kemudian perkiraan tanggal efektif pada 11 April, lalu penawaran umum direncanakan berlangsung pada 13-18 April 2022
(dru)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Saat Israel Vs Iran "Memanas", Saham Sektor Ini Malah Menguat!