
Ingin Jadi Crazy Rich Tanpa Tipu-tipu? Punya Saham BBCA!

Semua transaksi itu dilakukan dengan tujuan investasi jangka panjang. Transaksi ini juga dilakukan sebelum tanggal cum dividen berakhir pada 25 Maret.
Asal tahu saja, BBCA berencana membagikan dividen tahun buku 2021 senilai Rp 120 per saham. Dus, jika ditotal dengan dividen interim Rp 25 per saham yang telah dibagikan pada 7 Desember 2021, total nilai dividen BBCA Rp 145 per saham.
Dengan nilai tersebut, berikut gambaran dividen yang manajemen terima setelah aksi borong saham berjamaah.
|
Sejumlah penerimaan dividen yang diterima memang masih lebih kecil dari nilai transaksi yang sebelumnya dilakukan. Rudy Santoso misalnya.
Ia sebelumnya membeliĀ 298.359 saham BBCA dengan total nilai transaksi mencapai Rp 2,4 miliar. Sedang dividen yang didapat hanya senilai Rp 353,57 juta.
Tapi, gambarannya seperti ini. Rp 353,57 juta setara sekitar Rp 29,46 juta per bulan selama satu tahun. Artinya, tanpa bekerja, hanya mengandalkan dividen BBCA saja, sudah bisa mendapat pemasukan rutin hampir Rp 30 juta per bulan.
Jika jumlah kepemilikannya sebesar Djohan Emir Setijoso, maka pemasukan bulanannya bisa lebih besar lagi. Rp 15,43 miliar setara dengan Rp 1,28 miliar per bulan.
Nilai itu masih bisa bertambah jika mempertimbangkan potensi kenaikan laba bersih BBCA di masa mendatang. Kenaikan ini turut mengerek pertumbuhan dividen BBCA ke depan.
(RCI/dhf)[Gambas:Video CNBC]