Harga Nikel 'Kesurupan', Sehari Naik 15%!
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel dunia meroket 15% pada perdagangan hari ini. Mencapai batas atas perdagangan dalam sehari berdasarkan ketentuan bursa logam London (LME).
Pada Kamis (24/3/2022) pukul 16.00 WIB harga nikel tercatat US$ 37.235/ton, melesat 15% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Harga nikel di bursa LME sejalan dengan bursa berjangka Shanghai (ShFE). Harga nikel Shanghai naik 17% pada hari Kamis, naik dengan batas harian mereka menjadi 233.710 yuan ($36.666.14) per ton karena gangguan dari konflik Rusia-Ukraina dan biaya energi yang lebih tinggi memicu kekhawatiran atas pasokan global.
Harga nikel LME merosot selama beberapa hari diperdagangkan dengan volume yang sangat rendah dan berulang kali mencapai batas bawah perdagangan. Hal ini terjadi setelah perdagangan dilanjutkan minggu lalu.
Saat dibuka kembali pada tanggal 16 Maret 2022, perdagangan harga nikel dijaga dengan batas maksimal naik atau turun selama satu hari perdagangan. Pada hari pertama dibuka batas yang ditentukan sebesar 5%. Kemudian terus meningkat menjadi 8%, 12%, dan 15% pada hari perdagangan selanjutnya.
Sebelumnya bursa yang jadi acuan perdagangan logam dunia tersebut ditangguhkanlebih dari seminggukarenaaksishort sellingmembawa harga nikel mencapai lebih dari US$ 100.000/ton.
(ras/ras)