Dibuka Merah, Sentuh Rekor Tertinggi, IHSG Hijau di Sesi Satu

Putra, CNBC Indonesia
24 March 2022 12:04
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali cetak rekor. Indeks ditutup menguat 0,61% di level 7.038,45 hingga sesi I perdagangan Kamis (24/3/2022) berakhir.

IHSG sempat tembus level all time high intraday di 7.042,37. Bersamaan dengan penguatan IHSG, asing kembali agresif memborong saham-saham domestik. Nilai transaksi terpantau ramai di angka Rp 8,5 triliun.

Net buy asing di pasar reguler terpantau mencapai Rp 770,5 miliar. Saham duo bank BUMN menjadi primadona asing kali ini. Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBRI) dibeli asing Rp 216 miliar dan Rp 210 miliar.

 

Sementara itu asing net sell di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Indotambangraya Megah Tbk (ITMG) masing-masing Rp 75 miliar dan Rp 25 miliar.

Investor kian optimistis membelanjakan investasinya ke saham-saham unggulan di tengah pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa pondasi ekonomi Indonesia semakin kuat, meski ada tantangan dan ketakpastian global.

Optimisme tersebut disampaikan pagi ini dalam Economic Outlook 2022 kemarin, yang juga menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erik Tohir. Keduanya juga membagikan kabar positif.

Pada sore harinya, Jokowi mengumumkan bahwa mudik Lebaran tahun ini kembali dibuka, dengan persyaratan vaksinasi dan booster. Pernyataan tersebut memicu optimisme pasar bahwa prospek ekonomi nasional bakal kembali kuat.

Meski demikian, risiko masih membayang dari geopolitik di Eropa Timur, menyusul masih berlanjutnya konflik di Ukraina yang memicu kenaikan harga komoditas dan memukul ranta pasokan global.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular