
Bos BCA Ungkap Tak Semua Nasabah Canggih Soal Digital Banking

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengungkapkan bukan hanya perbankan yang harus siap beradaptasi menyambut transformasi digital, melainkan nasabahnya juga perlu melakukan hal yang sama.
"Pengalaman kita, nasabah kita nggak semuanya 18-20 tahun, ada yang sudah 90 tahun. Nggak semuanya bisa canggih. Jadi banknya sudah cepat, tapi customer kita juga tetap harus kita servis sesuai keinginan mereka," ujarnya dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3/2022).
Jahja mengatakan beragamnya profil usia nasabah BCA di tengah era digitalisasi perbankan ini membuat yang senior (yang sudah tua) diajari oleh yang junior (yang masih muda) terkait penggunaan digital banking.
"Paling nggak, yang senior bisa cek saldo dan transfer, dua hal itu yang paling pokok," ujarnya.
Jahja mengatakan secara umum optimisme perbankan menghadapi tantangan pada 2022 sudah difasilitasi dengan baik oleh pemerintah. Menurutnya, ini kesempatan bagi perbankan untuk memanfaatkan momentum baik untuk terus berkembang maju.
"Dan jangan lupa digitalisasi, karena ke depan akan hidup digital dan juga hybrid transaction harus dimanfaatkan untuk jalin relationship. Tahun 2022 semoga kita lewati lebih baik, melebihi 2021," tutupnya.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kredit BCA Tumbuh 8,2% YoY Pada 2021