Misi BRI Selamatkan 2,9 Juta UMKM Lalui Pandemi, Sukses?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memiliki basis nasabah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sangat besar. Dalam menghadapi terpaan pandemi Covid-19, perseroan mau tidak mau harus menyiapkan misi penyelamatan para nasabahnya agar bisa melalui krisis. 

"Pertama memang UMKM yang paling terkena dampak dari krisis pandemi terutama karena mobilitas manusia. UMKM kan cepat kena saya pikir tidak cepat pulih. Menghadapi ini BRI fokus penyelamatan UMKM, BRI melakukan atas nama 2,9 juta nasabah, karena kalau itu sleamat, maka BRI juga selamat," tukas Direktur Utama BRI Sunarso dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2022 di Jakarta, Selasa (22/3/2022). 

Upaya penyelamatan nasabah UMKM terdampak pandemi Covid-19 berjalan selaras dengan dukungan pemerintah lewat berbagai stimulus. Program restrukturisasi kredit menjadi salah satu program yang menjadi 'bahtera' penyelamatan para nasabah UMKM tersebut. 

Selain itu ada juga berbagai stimulus dan program dari pemerintah yang turut membantu perbankan, termasuk BRI, adalah Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Melalui program ini, pemerintah melakukan penempatan dana pada bank umum. Tujuannya adalah untuk mengakselerasi pemberian kredit, khususnya UMKM dan industri padat karya, dalam rangka percepatan pemulihan perekonomian masyarakat kelas bawah. 

"Kemudian kalau kita fokus penyelamatan saja, tapi bagaimana kita juga butuh pertumbuhan. Pemerintah negara akan turun tangan melalui intervensi lewat stimulus. Kita meyalurkan stimulus, jadi bisnis follow stimulus dari semua strategi itu hasilnya positif," tegas Sunarso. 

Baca: BRI Hadirkan Solusi Finansial Bagi Perusahaan Sekuritas

(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BRI Siapkan Layanan Penukaran Uang Selama Ramadan