
BRI Hadirkan Solusi Finansial Bagi Perusahaan Sekuritas

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mendukung perkembangan bisnis pasar modal dari sisi korporasi dan kemudahan layanan bagi nasabah investor ritel. Apalagi dengan meningkatnya aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, dan jumlah investor ritel yang mencapai rekor tertinggi.
Kenaikan tren investasi di kalangan investor ritel Tanah Air tersebut terjadi seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital dan literasi pasar modal masyarakat Indonesia.
Untuk itu, BRI pun berinisiatif menggelar acara Business Gathering Pasar Modal "Recover Stronger with BRI: One Stop Financial Solution for Securities Companies" pada 16 Maret 2022.
"BRI menghadirkan business gathering pasar modal untuk meningkatkan sinergi antara perseroan dengan perusahaan efek. Tak lain bertujuan untuk meningkatkan financial solutions and support system ekosistem pasar modal bagi pertumbuhan yang berkelanjutan," ungkap Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan BRI Agus Noorsanto, dalam siaran resmi, Minggu (20/3/2022).
Dia mengharapkan acara ini bisa dilangsungkan kembali dengan perusahaan-perusahaan efek lain yang merupakan anggota Bursa Efek Indonesia (BEI).
Senada dengan Agus, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani juga mengungkapkan, BRI senantiasa berkomitmen untuk mengembangan inovasi guna memudahkan layanan bagi investor ritel dalam berinvestasi menggunakan RDN (Rekening Dana Nasabah) BRI.
"Upaya ini merupakan wujud nyata BRI dalam menjalankan fungsi financial inclusion yang terarah dan terukur sehingga kepercayaan masyarakat dapat terus tumbuh untuk menggunakan produk dan layanan keuangan, khususnya di bidang pasar modal," ungkap Handayani.
Hal ini juga sejalan dengan pesan kunci yang ingin disampaikan dalam Presidensi G20 tahun ini, yakni inklusi keuangan. BRI juga merespons dan mendukung pasar modal Indonesia, dilihat dari meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi.
Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati adanya pertumbuhan jumlah investor hingga 92,99% year-on-year (yoy) dari 3,88 juta pada akhir 2020 menjadi 7,48 juta pada akhir 2021. Pertumbuhan jumlah investor itu pun berbanding lurus dengan penghimpunan dana di pasar modal yang melesat 206% yoy.
Terkait hal ini, BRI hadir untuk memberikan solusi keuangan kepada perusahaan efek untuk bersama dalam mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia tidak hanya dari sisi hulu namun hingga hilir dalam bagian ekosistem pasar modal di Indonesia.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Visi Tingkatkan Inklusi Keuangan, Ini Strategi BRI