Segini Loh Jumlah Saham Setiap Lot di Bursa Manca Negara

Putra, CNBC Indonesia
Senin, 21/03/2022 12:25 WIB
Foto: AP/Courtney Crow

Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana perubahan unit satuan perdagangan saham (lot) yang diwacanakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih terus mengemuka. Perubahan satuan lot ini diyakini dapat meningkatkan minat investasi masyarakat.

Seiring dengan pertumbuhan investor ritel domestik di pasar modal Tanah Air, terutama di saham, regulasi untuk mendorong pertumbuhan dan pendalaman pasar keuangan terus diupayakan oleh pemangku kebijakan.

Untuk diketahui, di pasar saham, satuan perdagangannya dinamakan sebagai lot. Mengacu pada peraturan yang ada saat ini, 1 lot berisikan 100 saham.


Apabila nantinya kebijakan 1 lot diubah, semisal menjadi 50 atau 10 saham saja, maka investor ritel domestik dapat berinvestasi dengan modal yang lebih rendah pula.

Sebagai contoh jika suatu saham X harganya Rp 1.000/saham, maka jika 1 lot setara dengan 100 saham, total modal yang dikeluarkan oleh investor tadi untuk membeli 1 lot saham X adalah senilai Rp 100.000.

Namun jika satuan lot diubah menjadi 50 saham, modal yang dikeluarkan pun akan lebih rendah yaitu hanya Rp 50.000 saja.

Sebenarnya pengurangan jumlah saham dalam satuan lot telah dilakukan oleh BEI pada 2014 silam. Perubahan yang terjadi kala itu adalah mengurangi jumlah saham dari 1 lot 500 saham menjadi 1 lot 100 saham dan berlaku hingga sekarang.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono Widodo menjelaskan kepada CNBC Indonesia bahwa hal tersebut masih berupa wacana dan harus didiskusikan serta mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Melihat fenomena ini, sebenarnya bagaimana sistem lot di bursa saham negara-negara lain?

Secara umum satuan lot setara dengan 100 saham adalah aturan yang cukup umum di bursa global. Misalnya di Malaysia, aturan 1 lot setara dengan 100 saham juga dianut di Negeri Jiran. Bahkan di Singapura dan Jepang satuan lot setara 100 saham juga diterapkan.

Bahkan di bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street yang menjadi acuan pasar modal global, satuan lot-nya juga 100 saham, terutama saham-saham yang harganya di atas US$ 1 meskipun untuk saham-saham dengan harga yang mahal dimungkinkan untuk ditransaksikan di bawah 100 saham per lot.

Namun di beberapa bursa lain seperti bursa saham Kanada ada yang menerapkan aturan lot berdasarkan fraksi harga atau dikenal dengan sebutan Board Lots. Di Toronto Stock Exchange, satuan lot ini akan sangat mengikuti harga nominal sahamnya.

Untuk saham di dengan harga di atas 1 Dolar Kanada, terdapat 100 saham per lot. Sementara itu untuk saham yang harganya CAD 0,10 - CAD 0,99 maka satu lot akan setara dengan 500 saham. Sedangkan untuk saham yang harga nominalnya lebih rendah dari itu 1 lotnya berisikan 1.000 saham.

Meskipun demikian, di bursa-bursa negara maju sebenarnya ada sistem lain yang juga memfasilitasi investor ritel kecil untuk bertransaksi saham dengan nominal kecil dimana investor ritel biasanya dapat membeli saham di bawah satu lot atau bahkan di bawah 1 lembar saham.

Sistem ini biasanya disebut sebagai fractional shares dan bisanya difasilitasi dengan pembelian Contract for Difference (CFD).

Investor nantinya dapat membeli sebagian kecil atau persentase kepemilikan suatu saham tertentu dengan nominal berapapun sehingga nantinya investor bisa memiliki suatu saham tanpa lot atau lembar saham bulat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat