Biar Transaksi 'Meledak', BEI Pakai Jurus Ubah Satuan Lot

Lalu Rahardian, CNBC Indonesia
Senin, 21/03/2022 09:10 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana perubahan jumlah unit saham dalam satuan lot jadi pembahasan hangat pelaku pasar pekan lalu. Bursa Efek Indonesia (BEI), selaku otoritas bursa, mengatakan perubahan satuan lot ini diharapkan bisa menambah volume transaksi harian.

Tampaknya wacana ini tidak akan menunggu waktu lama, BEI menargetkan kebijakan ini akan dilakukan pada 2023.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono W.Widodo menjelaskan sampai saat ini BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum menentukan berapa besar penyesuaian jumlah saham dalam satu lot yang akan dilakukan. Dia berkata, penyesuaian akan dilakukan setelah BEI meningkatkan kapasitas perdagangan.


"Belum tahu. Belum di decide (diputuskan). Kan masih usulan. Makin kecil bisa semakin banyak transaksi nya dan dampaknya nya ke kapasitas mesin perdagangan," kata Laksono kepada CNBC Indonesia, Jumat (18/3/2022).

Pada kesempatan terpisah, Laksono berkata pengurangan jumlah saham dalam satu lot akan membuat investasi saham makin terjangkau. Soalnya, jumlah saham yang kecil membuat modal investor pemula untuk mulai bertransaksi akan berkurang.

"Kalau kita buat 1 lot itu 10 lembar, atau bahkan 1 lembar, itu akan membuat market semakin terjangkau terutama bagi pemodal yang istilahnya kantongnya lebih kecil untuk pelajar, pemula, dan sebagainya," ujarnya di acara LPPI Virtual Seminar.

Laksono berkata, saat ini kapasitas perdagangan yang bisa dilayani BEI adalah 7,5 juta kali per hari. Rata-rata transaksi saat ini mencapai 1,5 juta kali per hari.

"Kami mau memastikan kemampuan mesin cukup dan akan kami upgrade 2023. Setelah tahun depan usulan mengenai penurunan jumlah lembar lot itu bisa diterapkan dengan tenang karena kami yakin transaksinya masih bisa berjalan dengan baik di Bursa Efek Indonesia," ujarnya.


(hps/hps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat

Pages