Ingat Bintang Iklan Budi Binomo? Kini Ia 'Jualan' Kopi

, CNBC Indonesia
Jumat, 18/03/2022 17:35 WIB
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Meskipun nama Budi Setiawan tidak dekat di telinga masyarakat Indonesia, wajahnya mungkin familiar bagi banyak orang, khususnya yang banyak menghabiskan waktu daring dengan menonton YouTube.

Jargon dari platform investasi bodong Binomo yang diucapkannya mungkin masih terngiang-ngiang di kuping banyak penduduk Indonesia.

"Jutaan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan US$ 1.000 dollar per hari tanpa meninggalkan rumah dan Anda adalah salah satu dari mereka."


Sejak itu ia sempat beberapa kali ramai dibicarakan publik di dunia maya, mulai dari wajahnya yang dijadikan meme hingga pengakuan bahwa hidupnya susah, meski wajahnya berseliweran luas di internet.

Budi Setiawan merupakan nama pria dalam video tersebut yang ternyata nama aslinya adalah Yosua Putra dan dia bukanlah seorang trader (pialang) profesional yang menghasilkan pendapatan dari instrumen pasar keuangan.

Beberapa tahun lalu, Yosua Putra mengungkapkan kondisinya yang susah dan tinggal di kos seharga Rp 650 per bulan. Meski demikian, ia yang kala itu tinggal di Bali merasa gaya hidup di sana asyik karna bisa bangun dan terus berselancar.

Terbaru kini ia kembali hadir membintangi iklan salah satu produk kopi asal Indonesia yang telah resmi menjadi unicorn - perusahaan rintisan (start up) dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar - Kopi Kenangan.

Dalam iklan parodi yang tayang di akun Instagram Denny Sumargo, Yosua menyampai satu pesan penting - yang sepertinya banyak dipelajari setelah melihat jutaan orang yang tidak mengadari bahwa Binomo adalah investasi bodong - yaitu "Anda ingin sukses? Kerja!"

Video lengkap parodi tersebut bisa anda saksikan secara lengkap melalui tautan ini: Parodi Iklan Binomo

Saat ini kasus investasi bodong terkait Binomo dan platform binary option lainnya masih diproses oleh penegak hukum. Dua nama affiliator besar yakni Indra Kenz dan Doni Salmana sudah resmi menjadi tersangka. Penegak hukum juga mulai melacak pergerakan uang hasil penipuan yang dilakukan oleh keduanya, yang mana saat ini banyak publik figur mulai dipanggil untuk dimintai keterangan terkait aliran dana tersebut.

Selain itu pihak Satgas Waspada Investasi (SWI) Otoritas Jasa Keuangan sebelumnya memastikan akan memanggil para affiliator atau influencer yang mempromosikan investasi melalui skema binary option dan broker ilegal secara bertahap.

Senada, pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga berjanji akan terus mengusut affiliator dan orang yang diduga terlibat dalam kasus dugaan investasi ilegal berbasis aplikasi.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Daya Beli Kelas Bawah Susut,Pembangunan Rumah "Murah" Dikurangi