
Jumlah Saham Dalam 1 Lot Bakal Makin Kecil, Biar Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan wacana untuk mengubah jumlah saham yang terdapat dalam satuan lot untuk diperdagangkan di pasar saham masih ada sampai sekarang.
Perubahan satuan lot saham diyakini bisa meningkatkan minat investasi masyarakat. Akan tetapi, wacana tersebut hingga kini belum dibicarakan oleh BEI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Itu baru wacana yang akan didiskusikan dengan OJK untuk mendapat pandangan dan persetujuan mereka," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono W. Widodo kepada CNBC Indonesia, Jumat (18/3/2022).
Saat ini, jumlah saham yang terdapat dalam 1 lot adalah 100 lembar. Ke depannya, jika penyesuaian dilakukan, bisa jadi jumlah saham pada 1 lot akan kurang dari 100 lembar.
Laksono berkata, BEI akan menambah terlebih dulu kapasitas perdagangan sebelum merealisasikan wacana perubahan satuan lot saham. Saat ini kapasitas perdagangan yang bisa difasilitasi BEI per hari adalah 7,5 juta.
"Alasannya (mau mengubah satuan lot saham) supaya menambah minat investor retail untuk investasi di pasar modal dengan modal yang tidak besar. Rencana (penambahan kapasitas perdagangan) tahun depan. Nanti akan diinfokan kemudian," ujarnya.
Wacana perubahan satuan lot saham telah muncul setidaknya sejak awal 2021 lalu. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Yunita Linda Sari waktu itu berkata, akan ada simulasi di pasar untuk melihat bagaimana kecenderungan investor terkait dengan rencana perubahan satuan lot saham.
Dia mengatakan pelaksanaannya nanti juga berdasarkan hasil analisis studi yang mendalam, terutama berkaitan dengan hasil akhir nantinya terkait dengan jumlah saham dalam satu lot-nya.
"Itu tergantung dari analisis studinya akan seperti apa. Belum ada diskusi lebih lanjut sama Bursa, jadi nanti akan ada lanjutannya," kata Yunita di Nusa Dua, Bali, 9 April 2021.
Untuk diketahui, pengurangan jumlah saham dalam satu lot telah dilakukan BEI pada 2014 lalu. Perubahan kala itu mengurangi jumlah saham dalam satu lot menjadi 100 lembar saham, dari sebelumnya sebanyak 500 lembar saham.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setelah 2023, Satu Lot Saham Setara Satu Unit Saham?