
IHSG Tembus 7.000, Berburu Saham Apa Nih? Simak Kata Broker

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menembus level psikologis 7.000 pada perdagangan sesi I, Kamis (17/3/2022), menandai babak baru dalam sejarah pasar modal Indonesia.
IHSG dibuka naik 0,35% ke level 7.016,53 pada perdagangan Kamis (17/3/22) merespons The Fed yang menaikkan suku bunga acuan. Namun, IHSG berayun ke zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama.
Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG berakhir di 6.985,808 atau turun 6,587 poin (-0,09%) pada penutupan sesi satu, setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi hariannya di 7.032,702 pada pukul 09:00 WIB.
Sejumlah broker memprediksi pergerakan IHSG hingga akhir tahun, pasca menembus level psikologis 7.000 hari ini. Rata-rata broker meramal IHSG bisa terus menanjak dan bisa menembus level 7.300.
Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang misalnya, dirinya memprediksi IHSG akhir tahun akan di level 7.325. Edwin memberikan rekomendasi sejumlah saham dan sektor yang diramal bakal membawa cuan.
Pertama adalah sektor batu bara. Edwin merekomendasi saham-saham seperti ITMG, ADRO, PTBA, dan UNTR. Selanjutnya sektor Metal Mining, ada ANTM, INCO, dan TINS.
Sedangkan untuk sektor Perkebunan ada LSIP dan AALI. Sektor Perbankan ada BBRI, BMRI, BBNI, dan BBCA. Lalu sektor Telco ada TLKM, EXCL, dan ISAT.
Selanjutnya, Edwin juga merekomendasikan sektor properti dengan saham pilihan SMRA, BSDE, dan CTRA. Untuk sektor Semen ada INTP dan SMGR. Terakhir, ada sektor Pakan ternak dengan saham pilihan JPFA dan CPIN.
Mirip-mirip dengan Edwin, Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus juga memprediksi IHSG hingga akhir tahun di level 7.380. Nico menjagokan saham bank seperti BBCA dan BMRI.
Untuk Teknologi, Nico memberikan rekomendasi EMTK. Selanjutnya untuk sektor Material Dasar ada SMGR. Di sektor Infrastruktur ada TLKM, TBIG, dan JSMR.
Sementara untuk sektor Consumer Non Cyclical, Nico menjagokan SCMA dan untuk sektor Consumer Cyclical ada ICBP dan AALI.
Analis NH Korindo Sekuritas Dimas Wahyu sedikit lebih pesimistis, dengan memprediksi IHSG hingga akhir tahun pada posisi 7.300. Namun, menurutnya pergerakan indeks masih harus melihat perkembangan yang ada.
Dimas pun memberikan sejumlah rekomendasi saham hingga akhir tahun yang dilihat dari rasio fundamental seperti TLKM, ICBP, PTBA, BBNI, JSMR, PWON, ERAA, ANTM, ASII hingga LSIP.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Sudah Kembali ke 7.000, Simak Menu Saham di Awal Pekan
