Giliran BMRI Masuk Dunia Metaverse

Jakarta, CNBC Indonesia - Semakin banyak pihak yang ikut menjajal dunia metaverse. Kali ini, giliran PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masuk ke dalam ekosistem Metaverse dengan kolaborasi bersama WIR Group, perusahaan pengembang teknologi Augmented Reality dan Metaverse.
Sebagai langkah awal, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Mandiri dengan WIR Group pada Rabu (16/03). Hal ini juga merepresentasikan dukungan Bank Mandiri dalam menyambut salah satu dari tiga fokus utama Presidensi G20 tahun ini yakni transformasi digital dan ekonomi.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, kolaborasi ini akan memberikan warna baru khususnya dalam sektor perbankan. Bank Mandiri memandang metaverse sebagai sebuah dunia yang dirasa tepat untuk merealisasikan visi beyond banking. Metaverse lanjut Darmawan merupakan tempat yang ideal untuk melakukan ekspansi bisnis digital secara menyeluruh tanpa dibatasi oleh ruang fisik.
"Kami akan menggali potensi layanan perbankan di Metaverse, mulai dari basic banking seperti virtual branch hingga layanan yang bersifat beyond banking. Dengan adanya Metaverse ini, Bank Mandiri juga turut akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang sejalan dengan visi pemerintah Indonesia," ujarnya, Rabu (16/3).
Darmawan menambahkan, kehadiran industri jasa keuangan di Metaverse sendiri baru memasuki tahap pengembangan awal. Kedepannya tidak tertutup kemungkinan Metaverse akan menjadi lokasi berkembangnya future banking yang berbasis advanced technology. Masa depan perbankan digital tentu akan sangat berbeda dengan hari ini.
"Kedepannya akan banyak fitur-fitur baru yang dikembangkan, termasuk Metaverse ini, dengan layanan yang semakin berfokus kepada nasabah, tentunya dengan tidak melepaskan peran teknologi di dalamnya. Kami, Bank Mandiri, secara konsisten akan memberikan value proposition dan banking experience yang terbaik, lebih fresh, serta tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam mengakses berbagai layanan kami," Darmawan melanjutkan.
Bank Mandiri meyakini layanan Bank Mandiri di Metaverse dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di masa depan.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan regulator untuk membahas hal ini, termasuk peluang menggunakan regulatory sandbox sebagai wadah eksplorasi. Kami berharap layanan ini dapat segera dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga kami dapat menjadi mitra layanan keuangan terbaik bagi nasabah yang mampu mendukung setiap kebutuhan finansial nasabah, dengan mudah, nyaman, dan aman." tutup Darmawan.
Michael Budi CEO-Ceo Founder WIR Asia mengatakan kolaborasi Mandiri dan WIR bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik secara imersif atau 3D kepada nasabah secara khususnya dan masyarakata Indonesia pada umumnya.
"Saat ini segalanya sudah sudah mulai bertransisi dari 2D ke 3D, dengan kolaborasi ini, kami berharap metaverse mendorong pertumbuhan ekonomi di bawah jaringan Bank Mandiri. Bukan cuma itu, di metaverse, nasabah bukan hanya berkunjung secara imersif, tapi bisa bekerja, belajar, bertransaksi di dalamnya," ungkap Michael.
Beberapa tahun belakangan ini, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia cukup besar. Hingga akhir Triwulan IV 2021, diperkirakan pengguna layanan internet di Indonesia mencapai 73,3% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 202 juta orang. Kenaikan juga terjadi pada transaksi digital di Indonesia yang melesat tumbuh lebih dari 20% di tahun 2021.
Melihat tren tersebut, Bank Mandiri pun telah bertransformasi dengan meluncurkan Financial Super App Livin' by Mandiri untuk nasabah retail dan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri tepat di hari ulang tahun Bank Mandiri ke-23 di bulan Oktober 2021 lalu. Upaya ini dilakukan Bank Mandiri guna menghadirkan layanan yang terhubung dengan ekosistem digital yang dapat diakses oleh seluruh nasabah Bank Mandiri secara mudah, cepat dan aman.
[Gambas:Video CNBC]
Warning Mahfud MD Soal Bank RI Merambah ke Metaverse
(RCI/dhf)