
Taipan Ini Lagi-lagi Borong Saham Batu bara (BYAN) Rp 1,29 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilik sekaligus Direktur Utama emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong menambah kepemilikannya di perusahaan tersebut sebesar 5,96% menjadi 61,18% dari sebelumnya 55,22%.
Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi pembelian saham ini dilakukan pada Selasa (15/3/2022) dengan nilai pembelian mencapai Rp 1,29 triliun.
Rinciannya, Low Tuck Kwong membeli 198.707.500 saham BYAN di harga Rp 6.488/saham. Harga tersebut berada di bawah harga pasar saham BYAN per penutupan Selasa di Rp 40.275/unit.
"Tujuan dari transaksi [ini] untuk investasi [dengan] status kepemilikan langsung," jelas Low Tuck Kwong dalam keterangan tertulisnya, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (16/3).
Low Tuck Kwong tercatat rajin membeli saham BYAN. Sejak awal tahun ini saja, pria 73 tahun tersebut sudah 6 kali memborong saham BYAN.
Sebagai informasi, Dato' Dr. Low Tuck Kwong, dilahirkan di Singapura, 17 April 1948 dan berganti kewarganegaraan menjadi WNI pada 1992, memperoleh pundi-pundi dari kepemilikan saham di PT Bayan Resources Tbk.
Titik balik sukses terjadi pada tahun 1997 ketika ia mengakuisisi tambang batu bara pertamanya yaitu PT Gunung Bayan Pratamacoal.
Sebagai informasi, BYAN merupakan emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar dengan fokus utama bisnis pertambangan batu bara. Tercatat kapitalisasi pasar mencapai Rp 134,50 triliun, lebih besar dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) (Rp 88,28 triliun).
Berdasarkan data Forbes, Low Tuck Kwong menduduki peringkat ke-18 orang paling tajir di RI pada akhir 2021.
Menurut data real time Forbes, per Selasa (15/3), nilai kekayaannya naik US$ 9 juta menjadi US$ 3,7 miliar atau setara dengan Rp 53 triliun.
Nilai tersebut juga lebih besar dari catatan akhir 2021. Per 13 Desember 2021, kekayaan Low Tuck Kwong mencapai US$ 2,55 miliar.
Dari pasar modal, Rabu (16/3) pukul 09.14 WIB, harga saham BYAN tercatat naik 0,19% ke Rp 40.350/unit. Sejak awal tahun (ytd), harga saham ini sudah melesat 49,44%.
(adf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Orang Terkaya ke-18 Ini Kembali Borong Saham Batu Bara