Dari Tender Offer BFIN Hingga Market Cap Jumbo GoTo

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
16 March 2022 07:56
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

6. BRMS Bakal Garap Harta Karun Berkilau Ini Sampai 2050!

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melalui PT Citra Palu Mineral menargetkan bisa meningkatkan produksi bijih emas hingga 24 juta ton. Saat ini pihaknya tengah melangsungkan kegiatan pengeboran di empat prospek tambang emas tersebut.

Direktur dan Investor Relation BRMS, Herwin Hidayat menyatakan, melalaui anak usaha Citra Palu Mineral atau perusahaan tambang emas yang berlokasi di Palu, Sulawesi Tengah saat ini tengah mengoperasikan izin tambang emas dengan luas konsesi mencapai 85.000 hektare (ha).

Adapun izin konsesi tambang emas itu diberikan oleh pemerintah selama 30 tahun ke depan atau sampai tahun 2050.

Herwin menyatakan, secara keekonomian, umur tambang BRMS cukup panjang. "Saat ini kami tengah melakukan pengeboran di 4 prospek emas demi meningkatkan cadangan dan sumber daya menjadi total 24 juta ton bijih emas yang akan kami umumkan di Juni-Juli tahun ini," ungkap Herwin, Selasa (15/3/2022).

7. Rugi di 2020, PGN Berbalik Laba US$ 303,82 juta di 2021

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) alias PGN, berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 303,82 juta pada 2021.

Seperti terungkap dalam laporan keuangan yang dirilis, Selasa (15/3/2022), perolehan laba tersebut membalikkan keadaan dari rugi pada tahun 2020 yang sebesar US$ 264,77 juta.

Kinerja keuangan tersebut tidak terlepas dari naiknya perolehan pendapatan. Pada 2021, pendapatan tercatat sebesar US$ 3,04 miliar, naik 5,2% dari US$ 2,88 miliar pada 2020.

8. Tok! BNI Dapat Restu Akuisisi Bank Mayora
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memastikan akan segera mengeksekusi rencana perusahaan mengakuisisi PT Bank Mayora. Rencana ini sudah disetujui para pemegang saham BNI dalam RUPS Tahunan, Selasa (15/3/2022).
Menurut Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, perseroan menargetkan pengambilalihan saham mayoritas Bank Mayora akan dilakukan dan selesai pada akhir April - awal Mei 2022. Rencana akuisisi ini sudah diumumkan BNI melalui keterbukaan informasi pada 22 Januari lalu.

"Harapannya semua berjalan lancar, sehingga seluruh persetujuan dan persyaratan terkait dengan rencana pengambilalihan dapat selesai pada akhir April atau awal Mei 2022," kata Novita dalam konferensi pers.

9. Kasus Indra Kenz Seret Rudy Salim, Ada Tuduhan Penadah!

Nama Rudy Salim sempat mencuat terserat kasus Indra Kesuma atau Indra Kenz. Bahkan beredar kabar Indra Kenz mencuci uangnya dengan melakukan pembelian kendaraan mewah di Prestige Motorcars milik Rudy Salim.
Namun, Kuasa Hukum Prestige Motorcars yang diwakili Frank Hutapea memberikan jawaban akan isu yang beredar, yang mengatakan Prestige Motorcars tidak ikut terlibat dalam kasus yang melibatkan Indra Kenz.

"Prestige Motorcars tidak ada hubungannya dengan industri yang dibangun oleh Indra, maupun asal usul uangnya. Kita (Prestige Motorcars) murni jual beli mobil, tidak pernah terlibat dalam usaha si pembeli mobil. Kita bukan penadah," ucap kuasa hukum Prestige Motorcars, Frank Hutapea, beberapa waktu lalu.

Namun kini, Direktur Utama Prestige Motorcars Rudy Salim turut dipanggil Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait penyidikan perkara dugaan kasus penipuan investasi bodong melalui aplikasi Binomo oleh Indra Kenz.

Rudy Salim dipanggil penyidik Bareskrim Polri pada Senin (14/3), untuk dimintai keterangan terkait kasus Indra Kenz. Namun Rudy Salim tidak datang ke kantor polisi untuk memenuhi panggilan tersebut.

Panggilan Rudy oleh Bareskrim Polri disinyalir lantaran Indra Kenz diketahui pernah membeli mobil mewah merek Tesla di Prestige Motorcars.

(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular