BNI Targetkan Kredit Tumbuh 10% Tahun Ini

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
Selasa, 15/03/2022 17:58 WIB
Foto: Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini (Tangkapan layar zoom)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menargetkan pertumbuhan kredit perseroan bisa mencapai maksimal 10% sepanjang 2022. Target ini telah ditetapkan bersama acuan-acuan lain dalam RUPS Tahunan yang digelar Selasa (15/3/2022) ini.

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini berkata, RUPS Tahunan perseroan kali ini sudah menyetujui Rencana Bisnis Bank (RBB) 2022. Dalam RBB itu, ditetapkan bahwa target penyaluran kredit BNI ada di kisaran 7% - 10%.

"Pertumbuhan kredit di kisaran 7% - 10 % sedangkan Net Interest Margin kami proyeksikan 4,6% - 4,8% dan cost of credit di kisaran 2% - 2,3%," kata Novita dalam konferensi pers usai RUPS Tahunan, Selasa (15/3/2022).


Pada kesempatan yang sama, Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan menyebut potensi bisnis perseroan di luar negeri diperkirakan ada dalam tren positif sepanjang 2022.

Hal ini seiring hasil konsensus pasar global yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia ada di kisaran 4% tahun ini.

Henry berkata, saat ini BNI memiliki 76 Kantor Cabang di luar negeri yang bisa digunakan untuk optimalisasi ekspor produk-produk Indonesia, khususnya pada segmen komersial, corporate, dan UMKM.

BNI disebutnya memiliki beberapa program seperti Diaspora Saving, Diaspora Lending, dan Diaspora Remittance untuk membantu mencapai target yang sudah disusun.

"Pertumbuhan ekspor-impor berkisar 19% - 25% kami canangkan tahun ini, volume ekspor naik dan remitansi naik 10%. Tak lupa kami ada program kuat yaitu BNI Xpora yg mengoneksikan eksportir Indonesia di segmen komersial dan UMKM ke diaspora di luar negeri. Itu strategi kami di 2022," katanya.

Untuk diketahui, BNI membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk secara konsolidasian senilai Rp 10,89 triliun sepanjang 2021.

RUPS Tahunan BNI sudah menyetujui pembagian dividen 25% dari laba bersih 2021 atau setara Rp 2,72 triliun untuk dibagikan sebagai dividen tunai ke pemegang saham.


(vap/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BI: Kredit Perbankan Tumbuh Melambat di April 2025