Pasca IPO, Market Cap GoTo Bisa Capai Rp 413,7 T

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
15 March 2022 16:09
David Agus Konferensi Pers IPO GoTo. (Tangkapan layar zoom)
Foto: David Agus Konferensi Pers IPO GoTo. (Tangkapan layar zoom)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di kisaran Rp 316 - Rp 346 per lembar saham. 

Dengan kisaran harga untuk IPO pada Rp 316 hingga Rp 346 per saham tersebut, kapitalisasi pasar (market cap) saat pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan mencapai antara Rp 376,6 triliun (US$ 26,2 miliar) dan Rp 413,7 triliun (US$ 28,8 miliar).

David Agus, Managing Director Investment Banking PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) mengatakan, harga saham GOTO memang lebih kecil jika dibandingkan dengan harga saat PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) IPO.

Namun menurutnya saat sudah melantai di bursa, kapitalisasi pasar GoTo menjadi salah satu yang terbesar.

"Kapitalisasi pasar akan mencapai Rp 413,7 triliun, yang berpotensi menjadi salah satu saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia," jelas David dalam due diligence meeting & public expose penawaran umum perdana saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022).

Dalam IPO ini, GoTo menerapkan skema stabilisasi harga saham, yang dikenal sebagai skema Greenshoe. Melalui opsi greenshoe merupakan upaya GoTo untuk menjaga stabilnya pergerakan harga saham saat ditransaksikan di pasar sekunder atau pasca-IPO.

Dalam prospektus disebutkan, GoTo menawarkan harga saham Rp 316- Rp 346/unit dengan proyeksi perolehan dana Rp 17,99 triliun.

Dalam menerapkan skema greenshoe, GoTo menetapkan sampai dengan sebanyak-banyaknya 15% dari jumlah saham yang ditawarkan pada saat IPO, atau 7,8 miliar saham, yang akan diambil dari saham treasury.

Jika skema greenshoe ini dilakukan dan terlaksana secara optimal, maka total saham GoTo yang beredar di publik sebanyak-banyaknya 59,8 miliar lembar saham.

Dari sudut pandang investor, IPO dengan opsi greenshoe memberikan rasa aman bahwa setelah listing harga saham akan terus dijaga sehingga tidak jatuh di bawah harga penawaran perdananya.

Strategi ini juga mencerminkan komitmen emiten yang lebih fokus pada pergerakan harga yang stabil ketimbang target dana IPO yang terlalu bombastis.

Aturan Green Shoe diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No.XI.B.4 tentang Stabilisasi Harga Saham dalam Rangka Penawaran Umum Perdana (IPO). Intinya, regulasi ini membolehkan emiten melakukan intervensi atau stabilisasi harga dengan ketentuan maksimal 15% dari saham IPO dengan jangka waktu pelaksanaan maksimal 30 hari.

Adapun proses book building IPO GoTo akan dilangsungkan mulai tanggal 15-21 Maret 2022. Lalu tanggal resmi melantai di bursa dijadwalkan pada 4 April mendatang. 


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kenapa Harga Saham IPO GoTo di Bawah BUKA? Ini Jawabannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular