Lagi Lagi Batu Bara Bikin RI Untung Gede, Bisa Sampai Kapan?

Maesaroh, CNBC Indonesia
15 March 2022 17:40
Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tunel #6,  Cikalong Wetan, Jawa Barat
Foto: Suasana Aktivitas Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tunel #6, Cikalong Wetan, Jawa Barat, Kamis, (27/1/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Nilai impor melambat pada Februari menjadi US$ 16,64 miliar, turun 8,64% (mtm) tetapi masih naik 25,43% (YoY). Penurunan impor pada bulan Februari melanjutkan tren historisnya di mana pada bulan tersebut, hampir selalu lebih rendah dibandingkan bulan Januari. Impor pada Februari adalah yang terendah sejak Oktober 2022 (US$ 16,29 miliar).

Untuk tahun ini, penurunan impor juga disebabkan oleh merebaknya varian Omicron. Seperti diketahui, kasus Covid-19 melonjak di Februari karena varian Omicron hingga kasus Covid-19 menyentuh rekor tertinggi ke level 64.718.

"Penurunan impor karena adanya peningkatan pembatasan aktivitas masyarakat yang berdampak pada melemahnya aktivita ekonomi," tutur Faisal Rachman, ekonom Bank Mandiri.

Bersasarkan catatan Bank Mandiri, ini adalah kali ketiga belas secara beruntun impor mencatatkan pertumbuhan double digit secara tahunan. Namun, pertumbuhan tahunan pada Februari tahun ini adalah yang terendah sejak April 2021 (29,93%)

Kendati secara bulanan menurun, Faisal mengingatkan baik barang mentah ataupun barang modal masih menunjukan pertumbuhan di atas 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Artinya, sinyal akselerasi pemulihan ekonomi masih berjalan.

"Kita melihat surplus 2022 ini kemungkinan akan turun karena impor naik di bulan-bulan mendatang seiring pemulilhan ekonomi," ujarnya.

Konflik Rusia-Ukraina akan sangat menentukan arah surplus ke depan. Di satu sisi, konflik tersebut akan menjaga harga komoditas tetap tinggi sehingga nilai ekspor tetap besar. Namun di sisi lain, pemulihan ekonomi domestik akan menggerus ekspor sehingga surplus menipis.

Terlebih, pada April sudah ada momen Ramadhan. Momen tersebut diyakini akan mendongrak impor di Maret mengingat produsen akan meningkatkan impor bahan baku ataupun barang demi menaikkan kapasitas pabrik.
 

(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular