Stok China Susut, Harga Tembaga Naik

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
15 March 2022 13:30
Ilustrasi batu tembaga. (Dok: Detikcom/Dikhy Sasra)
Foto: Ilustrasi batu tembaga. (Dok: Detikcom/Dikhy Sasra)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga dunia menguat jelang siang hari ini karena persediaan di China, konsumen utama tembaga dunia, menyusut.

Pada Selasa (15/3/2022) pukul 11:00 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 9.968/ton, naik 0,33% dibandingkan posisi kemarin.

Per Senin 14 Maret, persediaan tembaga di pasar utama China turun 9.100 ton dari Jumat lalu menjadi 206.900 ton berdasarkan data SMM. Penurunan persediaan disebabkan oleh melemahnya pasokan dan meningkatnya permintaan.

Pekan lalu, penurunan harga tembaga mendorong konsumsi akhir. Permintaan katoda tembaga meningkat karena menyempitnya spread biaya pemrosesan antara batang katoda tembaga dan scrap batang tembaga. Selain itu, pandemi membuat pengiriman dari smelter di beberapa daerah dibatasi.

Persediaan di seluruh wilayah China menurun pada akhir pekan. Secara rinci, persediaan di Shanghai turun 5.300 ton menjadi 132.600 ton. Persediaan di Guangdong turun 3.000 ton menjadi 52.000 ton. Persediaan di Jiangsu turun 300 ton menjadi 1.600 ton. Persediaan di Chongqing turun 200 ton menjadi 3.000 ton, dan persediaan di Tianjin turun 300 ton menjadi 1.500 ton.

Pada minggu ini diperkirakan pasokan belum membaik. Sementara konsumsi mungkin melemah karena pembatasan akibat lonjakan kasus baru Covid-19. Sehingga tingkat pemenuhan persediaan akan melambat minggu ini.

Sejalan dengan China, pasokan tembaga yang dipantau oleh bursa logam London (LME) masih berada di area terendah. Pada 14 Maret persediaan di gudang tercatat 78.000 ton, turun 69,4% dibanding puncak persediaan pada bulan Agustus 2021.

China sendiri adalah konsumen tembaga olahan terbesar di dunia dengan mengonsumsi 54% dari total volume konsumsi tembaga dunia, melansir data Statista. Sehingga pasokan dari China mampu mempengaruhi laju harga tembaga dunia.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tembaga Naik Terus! Jangan Senang Dulu, Proyek EBT Terancam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular