
Siaga Satu, Harga Timah Ambrol Hampir 2%!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia melemah pada perdagangan hari ini. Namun masih posisi harga timah masih tinggi karena ditopang oleh produksi timah olahan utama dunia, China, yang turun.
Pada Senin (14/3/2022) pukul 14:00 WIB harga timah tercatat US$ 43.250/ton, turun 1,93% dibandingkan harga penutupan akhir pekan lalu.
Produksi timah olahan China dari pabrik peleburan utama turun 4,9% pada Februari dari bulan sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh pemeliharaan dan hari libur, kata Antaike. Produksi timah dari 20 pabrik peleburan yang disurvei oleh Antaike, menyumbang 97% dari total kapasitas China, tercatat 13.515 ton bulan lalu, kata pusat penelitian itu dalam laporannya.
Produksi bulanan terhambat oleh pemeliharaan yang masih berlangsung di Tin Group. Sementara beberapa pabrik peleburan lainnya hanya melanjutkan produksi mulai pertengahan Februari setelah liburan Tahun Baru Imlek, kata Antaike.
China adalah produsen timah terbesar di dunia. Dihimpun dari USGS, produksi timah China pada 2021 sebesar 91.000 ton atau setara 30,3% dari produksi dunia. Sehingga produksi dari China berpengaruh terhadap gerak timah dunia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perhatian! Harga Timah Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa