BSDE Terbitkan Obligasi & Sukuk Total Rp 1 T, Minat Beli?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti Grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) akan menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah dengan total Rp 1 triliun.

Dana hasil obligasi akan digunakan untuk membayar sebagian pokok utang bank kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Sedangkan dana hasil sukuk ijarah akan digunakan untuk modal kerja, yang ditujukan untuk pembiayaan dan/atau pembangunan proyek perseroan di BSD City, Kabupaten Tangerang, yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal. 

Berdasarkan prospektus yang dirilis Kamis (10/3/2022), BSDE akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan III Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 senilai Rp 800 miliar.

Obligasi tersebut terdiri dari dua seri, yakni seri A yang berjangka waktu 3 tahun dan seri B yang berjangka waktu 5 tahun. 

Tanggal pembayaran bunga obligasi pertama adalah pada 7 Juli 2022, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo adalah pada 7 April 2025 untuk seri A dan 7 April 2027 untuk seri B. 

Baca: Hasil Investasi Asuransi Jiwa: Suram di 2020, Cerah di 2021

Selanjutnya, BSDE juga akan menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 senilai Rp 200 miliar.

Serupa dengan obligasinya, sukuk ijarah ini juga terdiri dari dua seri yakni seri A yang berjangka waktu 3 tahun dan seri B yang berjangka waktu 5 tahun. 

Adapun masa penawaran awal dimulai hari ini hingga 21 Maret 2022. Tanggal efektif diharapkan pada 30 Maret 2022.

Masa penawaran umum adalah pada 1-4 April 2022 dan tanggal penjatahan pada 5 April 2022. Saat seluruh proses selesai, pencatatan efek pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 8 April 2022. 

BSDE telah menunjuk empat penjamin pelaksana emisi yakni PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bertindak sebagai wali amanat. 

Baca: Investasi Asuransi Jiwa di SBN Rp 107 T, Pasar Modal Rp 316 T

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kata Siapa Properti Lesu? Intip Penjualan BSD