Investasi Asuransi Jiwa di SBN Rp 107 T, Pasar Modal Rp 316 T

Market - Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
09 March 2022 14:00
Konferensi Pers Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal IV 2021. (Tangkapan Layar) Foto: Konferensi Pers Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal IV 2021. (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, sekitar 20,3% dana kelola investasi industri asuransi jiwa ditempatkan pada instrumen yang dapat mendukung pembangunan negara seperti obligasi, sukuk, dan SBN.

Ketua Bidang Aktuaria dan Manajemen Risiko AAJI, Fauzi Arfan, mengatakan khusus dana investasi yang ditempatkan pada instrumen SBN memiliki angka yang paling signifikan, yakni meningkat sebesar 25,9% dengan nilai total Rp 107,54 triliun.

"Artinya industri asuransi kami cukup beri kontribusi besar atas pengembangan SBN di Indonesia," ujar Fauzi dalam Konferensi Pers Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal IV 2021, Rabu (9/3/2022).

Selain itu, dalam peranannya mendukung dan menjaga stabilitas pasar modal, industri asuransi jiwa pada 2021 juga melakukan penempatan dana investasi pada instrumen saham dan reksa dana.

Adapun total penempatan dana pada instrumen tersebut mencapai total Rp 316,56 triliun, atau meningkat sebesar 2,3% dibandingkan periode yang sama di 2020.

"Angka ini signifikan. Artinya industri asuransi juga punya peran signifikan daripada pengembangan industri pasar modal dan reksa dana," tambah Fauzi.

Untuk diketahui, hasil investasi di industri asuransi jiwa tercatat bertumbuh baik di tahun 2021 sebesar Rp 26,01 triliun atau naik 44,7%. Angka ini meningkat signifikan dibanding tahun 2020 yang hanya mencapai angka Rp 17,97 triliun atau menurun sebanyak 23,4%.

Kenaikan investasi ini dipengaruhi oleh pertumbuhan nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sekitar 10,1% dibandingkan tahun 2020.


[Gambas:Video CNBC]

(vap/vap)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
Artikel Terkait
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading