IHSG Sesi I Hijau, Tapi Masih Cukup Jauh Dari Level 7.000

Putra, CNBC Indonesia
Rabu, 09/03/2022 12:08 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,81% ke level 6.869,68 di sesi I perdagangan Rabu (9/3/2022). Indeks konsisten bergerak di zona hijau sejak perdagangan buka.

Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 505 miliar di pasar reguler. Saham PT Astra International Tbk (ASII) lagi-lagi diborong asing dengan nilai jumbo. Net buy asing di ASII mencapai Rp 134 miliar dan harga sahamnya naik 0,8%.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga diborong asing dengan net buy Rp 118 miliar. Harga saham bank pelat merah satu ini pun menguat 3,61% hingga sesi istirahat siang.


Bursa saham Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei dan Straits Times menguat masing-masing lebih dari 0,8%. Sementara itu indeks Shang Hai Composite dan Hang Seng melemah lebih dari 1%.

Sentimen pasar masih beragam, memperhatikan faktor Ukraina di mana Amerika Serikat (AS) secara resmi memboikot impor minyak dan gas dari Rusia, sehingga memicu lonjakan harga minyak mentah dunia.

Semalam pasar saham AS bergerak dengan volatilitas tinggi. Sempat melemah saat dibuka, Wall Street rebound, namun di akhir perdagangan ketiga indeks saham acuannya berakhir di zona merah.

Indeks Dow Jones melemah 0,56% sedangkan indeks S&P 500 turun lebih dalam dengan koreksi 0,72%. Sementara itu indeks Nasdaq Composite terpangkas 0,28%.

Pada Rabu pagi, harga minyak jenis Brent berada di US$ 127,98/barel. Melesat 3,8% dari hari sebelumnya sekaligus jadi yang tertinggi sejak Juli 2008. Sementara itu, minyak West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 125,39/barel atau naik 1,37%.

Namun, di sisi lain Rusia mengumumkan gencatan senjata untuk memberi kesempatan bagi penduduk sipil untuk mengungsi dari wilayah konflik. Hal ini memicu spekulasi sebagian pelaku pasar bahwa reli komoditas akibat sentimen perang saatnya berkurang.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di bulan Februari 2022 tetap mencerminkan optimisme meski mengalami penurunan 6,8 poin dari Januari 2022 menjadi 113,1.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat