Bantah Rumor Akuisisi SMMT, INDY Kejar Target Netral Karbon
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indika Energy Tbk (INDY) membantah adanya rumor terkait rencana akuisisi PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT).
"Kabar tersebut tidak tepat," ujar Head of Corporate Communications Indika Energy Ricky Fernando kepada CNBC Indonesia, Rabu (9/3/2022).
Menurutnya, rumor tersebut bertentangan dengan rencana jangka panjang perusahaan. Sejak 2018, INDY melakukan diversifikasi ke sektor non-batubara, rendah karbon dan berkelanjutan.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan dari sektor non-batubara hingga 50% pada tahun 2025 dan mencapai netral karbon pada tahun 2050," jelas Ricky.
Sebelumnya, beredar informasi di pasar jika INDY hendak melakukan aksi korporasi berupa akuisisi atau pengambilalihan saham mayoritas SMMT. SMMT sendiri kabarnya tengah melakukan beauty contest untuk mencari investor anyar.
Harga batubara global saat ini sudah lebih dari US$ 400 per ton. Tentu, ini sangat menguntungkan emiten batubara, tak terkecuali SMMT yang memiliki cadangan sekitar 400 juta ton batubara.
Yang menjadi masalah adalah, biaya yang perlu ditanggung untuk 'mengeluarkan' batubara kurang ekonomis bagi SMMT. Kabarnya, kondisi ini yang menjadi alasan pemilik SMMT ingin menjual perusahaan ke pihak lain.
(RCI/dhf)