Satu Lagi Komoditas Ukir Rekor Harga Tertinggi: Aluminium!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga aluminium dunia mengukir rekor baru karena gangguan pasokan Rusia menambah kecemasan terhadap persediaan yang sudah rendah.

Pada Senin (7/3/2022) pukul 15:30 harga aluminium dunia tercatat US$ 4.080/ton, melesat 6% dibandingkan posisi kemarin.

Baca: Kacau! Ini Daftar Komoditas yang Terancam langka Imbas Perang

Tiga jalur peti kemas terbesar di dunia, MSC yang berkantor pusat di Swiss, Maersk Denmark dan CMA CGM Prancis menangguhkan pengiriman kargo ke dan dari Rusia sebagai tanggapan atas sanksi Barat terhadap Moskow. Langkah tersebut mengikuti keputusan serupa yang telah diambil oleh Ocean Network Express yang berkantor pusat di Singapura dan Hapag Lloyd dari Jerman.

Penundaan pengiriman dari dan ke Rusia dapat mengganggu rantai pasokan. Pasalnya Rusia sendiri adalah salah satu produsen aluminium utama dunia.

Rusia memproduksi 3,7 juta ton aluminium pada 2021 dan menjadi produsen nomor tiga dunia. Produksi smelter aluminium Rusia mencapai 5,4% dari total dunia. Sehingga gangguan pasokan dari Rusia dapat mempengaruhi harga.

Selain itu, persediaan aluminium pun terus menyusut. Pada 4 Maret 2022, persediaan aluminium di gudang yang dipantau oleh LME tercatat 794.150 ton, turun 60% dari puncaknya pada bulan April 2021.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini 3 Logam Rusia yang Dilarang, Bikin RI Kaya Raya