REVIEW

Batu Bara 'To The Moon', Bikin 7 Taipan Ini Makin Tajir!

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
04 March 2022 16:30
Arini Subianto (Detik Finance)
Foto: Arini Subianto (Detik Finance)

5. Kiki Barki (Harum Energy)

Mengutip data Forbes, Kiki Barki sebagai orang terkaya nomor 27 di Indonesia dengan total kekayaan mencapai US$ 1,6 miliar atau setara dengan Rp 23,04 triliun pada tahun 2021.

Meskipun telah lama absen di daftar Forbes, Kiki Barki akhirnya kembali ke daftar elite tersebut seiring bisnis batu bara miliknya, PT Harum Energy Tbk (HRUM), ikut terdongkrak oleh kenaikan harga komoditas tersebut.

Saham HRUM melesat 19,85% secara ytd dan melambung 70,10% dalam setahun belakangan.

PT Harum Energy Tbk merupakan induk perusahaan yang didirikan pada tahun 1995, dengan portofolio usaha di bidang pertambangan batu bara dan kegiatan logistik berlokasi di Kalimantan Timur, Indonesia. Melalui PT Karunia Bara Perkasa, Kiki Barki menguasai 79,79% saham HRUM.

6. Edwin Soeryadjaya (Adaro)

Edwin Soeryadjaya adalah anak dari mendiang William Soeryadjaya, pendiri grup konglomerasi Astra International.

Setelah sang ayah menjual sahamnya di Astra pada 1992, Edwin mencoba membangun kekayaan keluarganya lewat perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) pada 1997. Menparekraf Sandiaga Uno juga merupakan pemilik saham SRTG saat ini.

Edwin juga secara pribadi tercatat menggenggam 3,29% saham Adaro, di mana ia menjabat sebagai Presiden Komisaris di perusahaan batu bara tersebut.

Adapun Saratoga secara langsung memiliki 3,67% saham ADRO. Sementara, secara tidak langsung, Saratoga menggenggam 25% saham PT Adaro Strategic Capital dan sebesar 29,8% di PT Adaro Strategic Lestari.

Asal tahu saja, PT Adaro Strategic Capital dan PT Adaro Strategic Lestari masing-masing menguasai 74,93% dan 25,07% saham pengendali ADRO, PT Adaro Strategic Investments.

Selain di Adaro, portofolio SRTG sendiri mencakup belasan perusahaan, seperti perusahaan otomotif PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), emiten tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), sampai emiten gas industri PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII).

Menurut data Forbes, sang konglomerat berusia 72 tahun ini (bersama keluarga) menempati peringkat 29 orang terkaya di RI pada 2021 dengan total kekayaan US$ 1,51 miliar (Rp 21,74 triliun).

7. Arini Subianto (Adaro)

Arini merupakan anak tertua dari pengusaha Benny Subianto. Pada saat Benny meninggal dunia pada 2017, Arini menjadi pewaris kerajaan bisnis Benny yang bernilai triliunan.

Saat ini, Arini tercatat sebagai Presiden Direktur Persada Capital Investama, perusahaan induk untuk sejumlah perusahaan. Anak usaha dari Grup Persada bergerak di bidang pengolahan kayu, produksi minyak sawit, karet dan batu bara.

Persada Capital juga tercatat sebagai pemegang saham minoritas secara langsung di Adaro, yakni sebesar 0,04%. Secara tidak langsung, Persada Capital menggenggam 25% saham PT Adaro Strategic Capital dan 25,27% saham PT Adaro Strategic Lestari. Kedua saham tersebut merupakan pemegang saham pengendali ADRO, seperti disebutkan di atas, PT Adaro Strategic Investments.

Selain itu, Persada Grup juga aktif berinvestasi di sejumlah perusahaan rintisan (startup) sejak 2017.

Secara individu, Arini juga tercatat menggenggam 0,25% saham ADRO.

Harta Arini di usianya yang ke 50 tercatat mencapai US$ 975 juta atau sekitar Rp 14 triliun dan membawanya ke urutan 44 orang terkaya Indonesia.

Perempuan berusia 51 tahun ini menjadi satu di antara tiga wanita yang masuk daftar 50 orang paling tajir di RI.

Pemain Gede Lainnya

Selain yang telah disebutkan di atas masih terdapat beberapa emiten besar penguasa industri batubara nasional, seperti emiten pelat merah PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Indika Energy Tbk (INDY), hingga emiten besutan Aburizal Bakrie PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Grup Sinarmas juga memiliki usaha tambang batubara yang berlokasi di Berau Kalimantan Timur yang bisnisnya dijalankan oleh PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS).

Beberapa pemain besar lainnya, termasuk PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Grup Astra PT United Tractors Tbk (UNTR), serta emiten milik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

TIM RISET CNBC INDONESIA

(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular