Harga Teoritis Rights Issue Saham Bank BJB (BJBR) Rp 1.410
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Teoretis Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) alias Bank BJB dalam rangka penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue, ditetapkan sebesar Rp 1.410 per saham.
Rasio HMETD BJBR adalah 1.153:80 untuk saham, di mana setiap pemegang 1.153 saham lama BJBR mempunyai 80 HMETD untuk membeli 80 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 1.355 per saham.
Harga saham BJBR pada saat akhir Cum di Pasar Reguler tanggal 2 Maret 2022 tercatat pada harga Rp 1.415 per unit.
Dengan demikian Harga Teoretis untuk pedoman tawar menawar dan penghitungan Indeks Harga Saham BEI serta Indeks Harga Saham Individual yang ditetapkan berdasarkan formula adalah sebesar Rp 1.411,107 per unit.
"Harga Teoretis saham BJBR yang dicantumkan di JATS untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada tanggal 4 Maret 2022 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp 1.410," tulis keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia yang dikutip, Jumat (4/3/2022).
Harga teoritis saham adalah harga yang diterapkan bursa sebagai pedoman tawar menawar atas saham pada saat dimulainya perdagangan pertama di pasar reguler setelah adanya penerbitan saham baru. Harga teoritis adalah harga penyesuaian antara harga pasar dan harga tebus rights issue.
Seperti diketahui, Bank BJB menawarkan sebanyak-banyaknya 682.656.525 Saham Biasa seri B dengan nilai nominal Rp 250 per saham, dan dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 1.355 per saham. Jumlah dana yang akan diterima Perseroan dari PMHMETD I ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 924.999.591.375.
HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 7 Maret 2022.
(vap)