Harga Minyak Ambrol 2% Lebih, Ada Apa ini?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
04 March 2022 08:05
Ilustrasi Pertamax Turbo
Foto: Ilustrasi Pertamax Turbo (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia ambles pada perdagangan pagi hari ini. Maklum, sebelumnya harga si emas hitam sudah naik-naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali.

Pada Jumat (4/3/2022) pukul 07:30 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 110,46/barel. Anjlok 2,19% dari hari sebelumnya.

Sementara yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 107,67/barel. Ambrol 2,65%.

Koreksi harga minyak sepertinya lebih disebabkan alasan teknikal. Sebelumnya, harga komoditas ini sudah naik signifikan.

Dalam seminggu terakhir, harga brent dan light sweet melesat masing-masing 18,27% dan 19,07%. Selama sebulan ke belakang, harga meroket 20,1% dan 21,49%.

Oleh karena itu, pasti akan ada saatnya investor bernafsu untuk mencairkan cuan ini. Akibatnya, risiko koreksi akan terus membayangi harga minyak.

Halaman Selanjutnya --> AS-Iran Hampir Sepakati Perjanjian Nuklir

Dari sisi fundamental, investor melihat ada kemungkinan bertambahnya pasokan minyak ke pasar dunia. Pandangan ini muncul seiring kabar pembicaraan Amerika Serikat (AS) dan Iran yang positif.

Mengutip Reuters, Washington-Teheran sudah hampir sepakat untuk kembali ke perjanjian nuklir yang sempat ditinggalkan kala Negeri Stars and Stripes dipimpin oleh Presiden Donald Trump. "Kami sudah sangat dekat dengan kesepakatan," ungkap Jalina Porter, Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS.

Jika Iran kembali ke kerangka perjanjian nuklir, maka ada peluang berbagai sanksi yang dijatukan terhadap Negeri Persia akan dicabut. Salah satunya adalah larangan ekspor minyak.

Ketika minyak dari Iran kembali masuk ke pasar dunia, maka diharapkan mampu meredakan tekanan pasokan. Hal ini yang membuat harga minyak turun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular