Perang Bikin Harga Komoditas Beterbangan, Batu Bara Juaranya!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
02 March 2022 15:06
Ilustrasi Jagung
Foto: Freepik

Bahan Pangan

Harga gandum dan jagung mencatat rekor harga tertinggi. Gandum berjangka yang diperdagangkan di Chicago telah melonjak sekitar 21,9% sejak awal tahun ini. Sementara jagung berjangka melonjak 11,42% pada periode yang sama.

Pada Rabu (2/3/2022) pukul 12:50 WIB, harga jagung tercatat di US$ 747/bushel, rekor tertinggi sejak Mei 2021. Harga gandum tercatat US$ 1.003/basel, tertinggi sejak Maret 2008.

"Kenaikan harga pangan hanya akan diperburuk dengan kejutan harga tambahan, terutama jika area pertanian inti di Ukraina direbut oleh loyalis Rusia," kata Per Hong, mitra senior di perusahaan konsultan Kearney.

Dia menunjukkan bahwa Rusia juga merupakan pengekspor gandum utama dunia. Bersama dengan Ukraina, keduanya menyumbang sekitar 29% dari pasar ekspor gandum global.

Ukraina juga penghasil bahan makanan. Ukraina memproduksi gandum, jelai dan gandum hitam yang banyak diandalkan Eropa dan negara lain tak kecuali Indonesia. Negara itu juga merupakan penghasil jagung yang besar.

Lebih lanjut, setiap adanya gangguan pada pasokan gas alam, akan mempengaruhi produksi produk padat energi seperti pupuk. Dan gangguan itu juga pasti akan berdampak pada pertanian lainnya.

"Pupuk sudah kekurangan pasokan tahun lalu, yang menyebabkan melonjaknya harga," ungkap Holland.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular