AlloFresh 55% Trans Retail, Sisanya BUKA, Siapa Lagi?
Jakarta, CNBC Indonesia - Platform penjualan onlen kebutuhan sehari-hari AlloFresh resmi meluncur. Platform ini merupakan buah kolaborasi Trans Retail Indonesia, unit bisnis CT Corp, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan Growteum Capital Partners.
Direktur Bukalapak Teddy Nuryanto Oetomo menjelaskan, ketiganya menguasai AlloFresh sesuai porsinya masing-masing. Trans Retail menjadi pemilik mayoritas, mencapai 55%.
Sementara, Bukalapak memiliki 35% saham AlloFresh. Sedang Growtheum menguasai 10%.
Perusahaan itu menawarkan jenis barang lebih dari 150 ribu jenis barang kepada konsumen, yang dapat dikirimkan dalam waktu 3 jam dari aplikasi. Serta memiliki layanan quick commerce dengan opsi pengiriman 30 menit di seluruh Indonesia. Selain itu konsumen juga bisa berkunjung ke gerai ritel untuk memesan barang yang akan dikirimkan ke rumah.
Teddy menambahkan, kerja sama ini terwujuk karena adanya Kerjasama antar semua pihak, sehingga bisa meluncurkan platform ini.
"Kalau bangun sendiri tanpa kolaborasi bukan tidak mungkin butuh dana besar dan waktu panjang dan butuh biaya mungkin mencapai US$ 1 miliar dan waktu lebih dari satu dekade untuk sampai titik ini," kata Teddy dalam konferensi pers, Rabu (2/3/2022).
Teddy menjelaskan dari sisi Bukalapak, pihaknya menawarkan keunggulan dari sisi online ecommerce, teknologi, dan digabungkan jangkauan pengalaman dari Trans Ritel.
(dhf/dhf)