Saham Taipan-taipan Tajir RI Pimpin Top Gainers Februari

Putra, CNBC Indonesia
Senin, 28/02/2022 14:25 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa emiten saham nasional terpantau mengalami kenaikan harga yang signifikan hingga lebih dari 100% di sepanjang bulan Februari 2022.

Di saat IHSG menguat 2,69% di sepanjang bulan kedua tahun ini dan beberapa kali mengukir sejarah dengan menyentuh level tertingginya, ada 5 saham yang harganya naik lebih dari 145% dalam sebulan.

Berikut ini adalah 5 saham dengan capital gain tertinggi di sepanjang bulan Februari 2022 dan menjadikannya saham top gainers.


1. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)

Di posisi pertama ada PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang melesat 343.59% di sepanjang bulan Februari 2022.

Salah satu katalis positif yang mendorong kenaikan harga saham SUPR adalah adanya aksi korporasi berupa Merger & Acquisition (M&A).

Seperti yang sudah diketahui bersama, SUPR resmi diakuisisi oleh anak usaha Djarum Group yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) yang merupakan anak dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Setelah diakuisisi oleh Protelindo, SUPR kini mempertimbangkan rencana untuk menjadi perusahaan tertutup atau go private.

2. PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI)

Di posisi runner up ada saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) yang merupakan emiten packaging. Harga saham PANI tercatat telah melesat 218,7% sepanjang Februari 2022.

Kasus kenaikan harga saham PANI disebabkan oleh sentimen yang sama dengan SUPR yakni adanya aksi korporasi berupa M&A.

PANI yang merupakan emiten yang bergerak di bidang kemasan kaleng dan masih terafiliasi dengan PT Agung Sedayu Group yang dikuasai oleh Sugianto Kusuma berencana untuk mengakuisisi sister company di bidang real estate yakni PT Bangun Kosambi Sukses (BKS). Nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp 6,49 triliun.

Langkah tersebut merupakan salah satu strategi pertumbuhan anorganik perusahaan untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan di sektor properti yang dinilai menarik.

3. PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP)

Di posisi ketiga ada emiten milik pengusaha kondang sekaligus politikus Tanah Air Hary Tanoesoedibjo yakni PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP).

Sebagai informasi, BCAP merupakan induk perusahaan keuangan milik Group MNC. Harga saham BCAP terpantau naik 151,85% di sepanjang bulan ini.

Katalis positif bagi pergerakan harga saham BCAP adalah strategi transformasi digital yang dilakukan perusahaan di setiap lini anak usahanya lewat pembentukan Motion Digital (rebranding) yang berfokus pada penguatan sinergi ekosistem keuangan yang dimiliki lewat MotionBanking (MB), MotionPay (MP), MotionTrade (MT) dan Flash Mobile (FM).

4. PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA)

Selanjutnya masih dari emiten milik Hary Tanoesoedibjo yakni PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) yang melesat 148,61% bulan ini.

Emiten yang bergerak di bidang usaha pengangkutan udara niaga dan jasa ini melakukan transformasi dengan fokus pada perubahan kegiatan usaha utama perseroan pada bidang investasi dan perusahaan induk.

Seperti yang diketahui, salah satu aksi korporasi yang dilakukan IATA adalah mengubah fokus bisnisnya ke bidang energi. Langkah ini dilakukan dengan rencana IATA yang bakal mengakuisisi 99,33% saham PT Bhakti Coal Resources yang merupakan induk dari 9 perusahaan batu bara di Sumatera Selatan.

Sang pengusaha kondang yang terkenal di bidang media satu ini tak mau kelewatan momentum kenaikan harga komoditas terutama batu bara untuk melakukan ekspansi bisnis.

5. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)

Di posisi kelima ada PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) yang melesat 141,43% di bulan Februari 2022. Berbeda dengan keempat saham yang naik tinggi sebelumnya, kenaikan harga saham GZCO tidak didasari oleh adanya aksi korporasi.

Untuk diketahui, saham GZCO sebelumnya tidak likuid ditransaksikan. Namun masuk bulan Februari 2022, volume transaksi meningkat tajam dibarengi dengan kenaikan harganya.

Itulah lima saham tercuan di bulan Februari 2022 dimana emiten-emiten ini dikuasai oleh taipan-taipan tajir RI seperti Hartono bersaudara, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, hingga Hary Tanoe. Dapat dilihat bahwa salah satu katalis utama yang menggerakkan saham-saham tersebut adalah adanya aksi korporasi berupa M&A maupun transformasi bisnis.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Saat Perang Berkobar, Saham & Investasi Mana Yang Bisa Cuan?