2 Tersangka Korupsi Garuda, BUKA Bantah Jual Barang Palsu

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
25 February 2022 09:00
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5.INDEF Prediksi Laba Himbara Tahun Ini Bisa Lampaui Rp 72 T

Wakil Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listyanto memprediksi, kinerja bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada tahun ini akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya, terutama dari sisi perolehan laba bersih.

Himbara menurut Eko, bisa mengambil peluang dari ketidakpastian ekonomi di tataran domestik maupun global dan menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi nasional di masa pemulihan pasca krisis akibat pandemi. "Kalau bicara profitabilitas, bank Himbara [bisa] lebih hijau dari tahun lalu," ungkap Eko, Kamis (24/2/2022).

Dia mencontohkan, selain pandemi ada beberapa hal yang akan mendorong ekonomi dunia 2022 berada pada ketidakpastian yakni The Fed rate, gejolak harga minyak dunia, hingga tensi politik yang memanas di Eropa disebabkan konflik antara Ukraina-Rusia. Namun, ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkan mengarah pada naiknya suku bunga.

6.ADRO Targetkan Produksi Batu Bara 2022 Tembus 60 Juta Ton

Emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menargetkan produksi batu bara mencapai 58 juta ton hingga 60 juta ton tahun ini, sedangkan nisbah kupas ditargetkan sebesar 4,1x. Target produksi tersebut meningkat dari realisasi produksi tahun lalu.

Tahun lalu, Adaro Energy Indonesia (AEI) mencatat volume produksi batu bara sebesar 52,70 juta ton. Angka ini masih sesuai target produksi yang ditetapkan 52-54 juta ton. Sementara itu, volume penjualan batu bara tahun 2021 mencapai 51,58 juta ton.

"AEI mencatat total produksi 52,70 juta ton pada tahun 2021, setara dengan penurunan 3% year-on-year (y-o-y) dari tahun 2020. Volume penjualan batu bara pada tahun 2021 mencapai 51,58 juta ton, atau turun 5% y-o-y," tulis keterangan resmi ADRO yang dikutip, Kamis (24/2/2022).

7.Disebut Jual Barang Palsu, Ini Kata Bukalapak (BUKA)

Pengelola marketplace bukalapak.com, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) buka suara terkait pemberitaan yang menyebut pihaknya menjual barang palsu yang menyebabkan Bukalapak masuk dalam daftar Notorious Market Amerika Serikat (AS).

"Berdasarkan Kebijakan Produk Terlarang dalam Syarat dan Ketentuan (S&K) kami, Bukalapak melarang keras penjual mencantumkan barang palsu atau tidak asli," ujar Perdana A. Saputro, Corporate Secretary BUKA dalam keterbukaan informasi BEI yang dirilis, Kamis (24/2/2022).

Bukalapak berwenang untuk mengambil tindakan yang diperlukan terhadap akun yang diduga atau ditemukan melanggar T&C. Jika melanggar T&C, dapat mengakibatkan penangguhan akun, penghentian akun, dan/atau tindakan lain yang tersedia secara hukum.

8.PPRE Ungkap Strategi Ekspansi, Fokus ke Sektor Ini

Direktur Utama PT PP Presisi Tbk (PPRE) Rully Noviandar mengungkapkan sektor pertambangan dan alat berat akan menjadi fokus ekspansi perusahaan tahun ini. Hilirisasi bidang pertambangan menurutnya berkontribusi mendongkrak kontrak-kontrak baru perusahaan.

"Pengembangan kami pada jasa pertambangan, kami mencoba ke tambang-tambang lain, seperti bauksit, emas, dengan perolehan kontrak meningkat, kami akan ekspansi lebih ke pada menambah armada alat berat pada jasa pertambangan," kata Rully dalam Infrastructure Outlook 2022 yang ditayangkan CNBC Indonesia, Kamis (24/2/2022).

Ekspansi ke armada pertambangan untuk meningkatkan kapasitas proyek juga menjadi salah satu fokus perusahaan. Selain itu, peningkatan di sektor perumahan dan infrastruktur menurutnya masih memberikan ruang untuk perusahaan meningkatkan kinerja, selain dari pertambangan dan alat berat.

(sys/vap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular