PPRE Ungkap Strategi Ekspansi, Fokus ke Sektor Ini!

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Kamis, 24/02/2022 18:50 WIB
Foto: Rully Noviandar dalam acara Infrastructure Outlook 2022 (tangkapan layar CNBC Indonesia TV).

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT PP Presisi Tbk (PPRE) Rully Noviandar mengungkapkan sektor pertambangan dan alat berat akan menjadi fokus ekspansi perusahaan tahun ini. Hilirisasi bidang pertambangan menurutnya berkontribusi mendongkrak kontrak-kontrak baru perusahaan.

"Pengembangan kami pada jasa pertambangan, kami mencoba ke tambang-tambang lain, seperti bauksit, emas, dengan perolehan kontrak meningkat, kami akan ekspansi lebih ke pada menambah armada alat berat pada jasa pertambangan," kata Rully dalam Infrastructure Outlook 2022 yang ditayangkan CNBC Indonesia, Kamis (24/2/2022).

Ekspansi ke armada pertambangan untuk meningkatkan kapasitas proyek juga menjadi salah satu fokus perusahaan. Selain itu, peningkatan di sektor perumahan dan infrastruktur menurutnya masih memberikan ruang untuk perusahaan meningkatkan kinerja, selain dari pertambangan dan alat berat.


"Pembangunan smelter juga membuat kami optimis, kami berbasis alat berat dan mengacu pada pencapaian 2021, perusahaan menetapkan pertumbuhan kinerja sebesar 60% dan laba bersih 23%. Perseroan fokus pada 2 sektor civil dan jasa pertambangan," kata dia.

Sektor pertambangan menjadi salah satu yang paling berkontribusi di 2021, dengan peningkatan kontrak baru secara signifikan. Aktivitas mining mulai dari ekplorasi dan jasa pertambangan lainnya.

"Dilihat dari pasar Indonesia, yang akan jadi fokus di batubara dan nikel. Rencana ke depan akan masuk ke lain, bauksit, tembaga, dan timah, fokus ke cut and fill," kata Rully.

Dengan besarnya anggaran infrastruktur PPRE optimistis bisa ikut serta dalam pembangunan, dan akan melakukan integrasi dengan pihak swasta.

"Buat infrastruktur kami harus siap, dari pihak kami dan anak usaha," tegasnya.


(rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Investasi Yang Bisa Dilirik Saat Perang & Suku Bunga Ditahan