Wuih! 2021, Laba Bersih Vale Indonesia (INCO) Melesat 100%

dhf, CNBC Indonesia
24 February 2022 17:13
H1-2020, Produksi Nikel Vale Indonesia Meningkat 18% (YoY) (CNBC Indonesia TV)
Foto: H1-2020, Produksi Nikel Vale Indonesia Meningkat 18% (YoY) (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Moncernya harga komoditas nikel membuat kinerja keuangan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melesat. Pendapatan dan laba perusahaan yang secara grup juga memiliki tambang di Brasil ini kompak menguat.

Berdasarkan laporan keuangan, Kamis (24/2/2022), INCO membukukan pendapatan US$ 953,17 juta sepanjang periode tahun lalu. Angka ini naik 24,64% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 764,74 juta.

INCO sejatinya mencatat kenaikan beban pokok pendapatan. Namun, kenaikan ini tak sampai melampaui kenaikan pendapatan. Beban pokok INCO hanya naik 12,2% secara tahunan menjadi US$ 717,81 juta pada 2021, dari tahun sebelumnya US$ 640,36 juta.

Alhasil, laba bruto INCO tercatat sebesar US$ 235,36 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan 2020 sebesar US$ 124,38 juta.

INCO juga mampu menekan beban usaha menjadi US$ 4,2 juta dari sebelumnya US$ 7,38 juta.

Pendapatan lain-lain INCO menyusut jadi US$ 2,61 juta dari sebelumnya US$ 7,1 juta. Namun, penurunan ini masih bisa dikompensasi oleh penurunan beban lain-lain yang mencapai 46,89% secara tahunan menjadi US$ 10,75 juta.

Efisiensi tersebut membuat INCO mampu mencatat kenaikan laba usaha menjadi US$ 223,02 juta dari sebelumnya US$ 103,85 juta.

Dus, INCO mampu mencatat laba bersih US$ 165,79 juta pada 2021. Perolehan ini melesat 100% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 82,82 juta.

Sejalan dengan kenaikan laba bersih, laba per saham INCO juga naik menjadi US$ 0,0167 dari sebelumnya US$ 0,0083 per saham.


(dhf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dalam 5 Tahun, INCO Setor Rp 7,8 T ke Negara!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular