Waskita Dapat 'Vaksin' Booster Pemerintah, Siap Lari Kencang!

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 24/02/2022 17:40 WIB
Foto: PT Waskita Karya Tbk (WSKT). (Dok. Waskita)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) optimistis dalam menyambut tahun 2022, khususnya sektor infrastruktur. Hal ini disampaikan Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono dalam Infrastructure Outlook 2022 CNBC Indonesia, Kamis (24/2/2022).

Destiawan mengungkapkan, Waskita Karya mendapatkan boosterdari pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). Adapun PMN yang diterima Waskita Karya sebesar Rp 7,9 triliun pada akhir 2021 lalu.

"Kami kemudian lakukan rights issue karena ada saham pemerintah dan saham publik dan kami sudah melaksanakan. Sehingga di akhir tahun 2021 kami mendapatkan cash money itu fresh money Rp 7,9 triliun, kemudian rights issue sebesar Rp 1,54 triliun," ungkap dia.


Di samping itu, lanjut dia, Waskita Karya juga menerima PMN pada 2022 sebesar Rp 3 triliun. Dia menyebutkan dana tersebut untuk dimanfaatkan sebagai modal kerja menyelesaikan tujuh ruas tol di Indonesia, baik di wilayah Jawa maupun di wilayah Sumatera.

"Ada tujuh ruas tol dan ini diharapkan di akhir 2022 keseluruhan ruas tol akan selesai. Mudah-mudahan ini bisa selesai di pertengahan 2022 dan ini akan membantu pendapatan Waskita dan juga membantu mengurangi beban pinjaman karena pendapatan dari ruas-ruas itu sudah diperoleh," jelas Destiawan.

Lebih lanjut, Destiawan juga menjelaskan Waskita siap dilibatkan dalam proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN), mulai dari proyek gedung, proyek pembangunan jalan raya, hingga proyek pengairan.

"Kami harapkan bisa segera dan Waskita bisa berpartisipasi di dalam pembangunan IKN. Di samping target kami adalah proyek pemerintah di mana anggaran masih tinggi dan kami optimis Waskita akan memperoleh proyek yang akan dieksekusi pemerintah sehingga akan menambah pendapatan, juga menambah kontrak baru yang akan diperoleh Waskita," pungkasnya.


(dhf/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Masih Panas, Bisnis Packaging Kertas Bersiap Antisipasi