
IHSG Cetak Rekor Lagi, Simak Menu Saham Rekomendasi Broker

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah ketegangan geopolitik di Ukraina dan kian dekatnya kebijakan The Fed untuk menaikkan suku bunga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap melenggang di zona hijau.
IHSG ditutup menguat sebesar 0,85% ke level 6.920,05 dengan nilai transaksi Rp 13,32 triliun pada perdagangan Rabu kemarin (23/2/2022). Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 967,51 miliar.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Jago Tbk (ARTO), hingga PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Sebelum memulai perdagangan Kamis (24/2/2022), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
Indosurya Bersinar Sekuritas - IHSG Menguat Terbatas
Pergerakan IHSG berhasil mencetak rekor baru all time high secara penutupannya, kenaikan juga ditunjang oleh arus capital inflow yang tercatat mengalir deras kembali ke dalam pasar modal Indonesia, selain itu potensi pergerakan masih akan diwarnai oleh laporan kinerja emiten yang disinyalir menunjukkan kinerja yang stabil sepanjang 2021, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas.
Saham pilihan:
- ITMG
- TLKM
- AALI
- CTRA
NH Korindo Sekuritas - Ditopang Penguatan Harga Komoditas
Wall Street kembali melanjutkan koreksi pada penutupan Rabu kemarin, ditandai dengan Nasdaq yang anjlok 2,57%. Ukraina mengumumkan status keadaan darurat pasca kekuatan militer Rusia dilaporkan bergerak menuju bagian timur negara tersebut. Adapun AS mengeluarkan sanksi lanjutan yang membidik jaringan pipa gas Nord Stream 2 milik Rusia, sementara harga komoditas energi kembali terpantau naik.
Dari bursa domestik, IHSG kembali mencetak rekor penutupan tertinggi baru di level 6.920, ditopang oleh pembelian bersih investor asing senilai Rp 967 miliar. Harga-harga komoditas yang terus menguat menjadi salah satu katalis positif bagi pergerakan bursa. Untuk hari ini, indeks acuan berpeluang untuk menguat terbatas pada kisaran rentang 6.900 - 7.000.
Saham pilihan:
- ADRO
- TKIM
- BBNI
- MEDC
