
Warning Mahfud MD Soal Bank RI Merambah ke Metaverse

Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah sejumlah bank membuat bank merambah ke ranah metaverse mendapat perhatian dari pemerintah. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyampaikan masukan untuk perbankan nasional yang mulai merambah ke metaverse.
"Di antaranya penggunaan financial technologies (teknologi keuangan), kemudian artifisial intelijen, aset virtual, bahkan ada PJK bank yang telah mempublikasikan penggunaan metaverse," kata Mahfud dalam webinar yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rabu (23/2/2022), dikutip CNBC Indonesia dari detik.com.
Oleh karena itu, Mahfud meminta para penyedia jasa keuangan dapat menyikapi dengan bijak atas pesatnya perkembangan teknologi di sektor keuangan.
Mahfud berpesan agar bank tetap berpedoman sesuai komitmen Indonesia dalam Financial Action Task Force on Money Laundering (FATF).
"Perkembangan teknologi ini harus disikapi oleh PJK secara bijaksana dan harus sejalan dengan komitmen FATF dalam dokumen FATF mengenai perkembangan dan tantangan pada teknologi baru," tuturnya.
Oleh karena itu, menurut Mahfud hendaknya penyedia jasa keuangan mampu mengidentifikasi dan mengkaji risiko tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan tindak pidana pendanaan terorisme (TPPT), yakni yang muncul sehubungan dengan perkembangan produk baru dan penggunaan teknologi baru.
"FATF sendiri telah mendefinisikan teknologi baru itu adalah proses, metode dan kemampuan inovatif yang digunakan dengan tetap mematuhi program APU-PPT (anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme)," lanjut Mahfud.
Mahfud menambahkan, dirinya mendorong penggunaan teknologi baru supaya penyedia jasa keuangan dapat menerapkan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ) secara digital dan verifikasi digital.
Salah satu bank nasional yang berencana merambah metaverse adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Bank ini akan menjadi pioneer digital banking Indonesia turut berkomitmen membangun Metaverse Indonesia.
Tidak hanya sebagai wave rider, BNI akan membangun ekosistem bisnis digital yang relevan di dalam Metaverse Indonesia yang juga akan diperkenalkan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan G20 di mana Indonesia bertindak sebagai Presidensi.
Saat ini, metaverse menjadi sebuah ceruk baru bagi ekonomi dunia untuk ekspansi. Pelaku bisnis berlomba-lomba menyiapkan strategi untuk mengoptimalkan ceruk peningkatan nilai tambah ekonomi digital ini.
Melalui penggabungan Virtual Reality, Augmented Reality, dan Artificial Intelligence, BNI di dalam Metaverse Indonesia akan memberikan pengalaman baru bagi nasabah untuk menikmati layanan perbankan digital. Seperti sifat Metaverse yang menghubungkan dunia nyata dan virtual secara imersif, BNI pun siap membawa layanan perbankan yang atraktif bagi nasabah.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Giliran BMRI Masuk Dunia Metaverse