Incoming Bids Lelang SBSN Naik Lagi, Capai Rp 33,5 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (22/2/2022) hari ini.

Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPN-S 09082022 (reopening), PBS031 (reopening), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBS029 (reopening) dan PBS033 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Nilai nominal SBSN yang dimenangkan pemerintah dalam lelang hari ini sebesar Rp 9 triliun, lebih rendah dari target indikatif yang ditetapkan pemerintah sebelumnya sebesar Rp 11 triliun.

Dalam proses lelang tersebut, incoming bids yang masuk mengalami kenaikan menjadi Rp 33,5 triliun. Adapun incoming bids lelang sebelumnya yang digelar pada tanggal 8 Februari 2022 lalu, mencapai Rp 29,4 triliun.

Sumber: DJPPR Kementerian Keuangan RI Hasil Lelang SBSN 22 Februari 2022

SBSN dengan seri SPN-S 09082022 bertenor 6 bulan menjadi seri yang paling besar incoming bid-nya dibandingkan dengan seri-seri lainnya, dengan proporsi sekitar 64% dari total incoming bids pada lelang hari ini.

Sementara dari seri yang paling banyak dimenangkan, SBSN dengan seri PBS029 berjatuh tempo 10 tahun menjadi SBSN yang paling banyak dimenangkan pada lelang kali ini, yakni mencapai Rp 2,35 triliun.

Naiknya kembali incoming bids SBSN kali ini terjadi karena investor cenderung beralih ke aset obligasi pemerintah yang merupakan salah satu aset minim risiko (safe haven). Mereka memburunya karena sentimen eksternal masih belum menentu, apalagi di tengah ekskalasi ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina yang masih cukup panas hingga hari ini.

Di lain sisi, di pasar sekunder, perdagangan pasar obligasi pemerintah masih cukup positif di mana imbal hasil (yield) masih mengalami penurunan setidaknya lebih dari sepekan.

Meski target indikatif pada lelang SBSN kali ini lebih rendah dari yang ditetapkan sebelumnya, namun karena naiknya kembali incoming bids, turunnya yield SBN di pasar sekunder, dan mempertimbangkan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2022, maka pemerintah memutuskan untuk tetap menerima hasil lelang SBSN hari ini.

Adapun hasil lelang pada hari ini adalah sebagai berikut

Sumber: DJPPR Kementerian Keuangan RI Hasil Lelang SBSN 22 Februari 2022

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masih Laris Manis, Lelang Sukuk Negara Tembus Rp 46 T