BUMN Omzet Kecil Siap-siap Dijual Erick Thohir

Dityasa Hanin Forddanta, CNBC Indonesia
Selasa, 22/02/2022 12:40 WIB
Foto: Mimpi Besar Erick Thohir, BUMN Indonesia Bisa Mendunia(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki ambisi untuk membuat bisnis perusahaan pelat merah bukan hanya menjadi jauh lebih besar, tapi juga berjalan lebih efisien.

Sejumlah langkah strategis dilakukan, mulai dari merger dan akuisisi untuk mengkonsolidasikan kinerja keuangan BUMN sesuai klasternya masing-masing. Erick juga memiliki rencana untuk menutup dan bahkan menjual BUMN yang secara bisnis memiliki skala yang kecil.

Erick menyebut, selain sebagai korporasi, BUMN juga memiliki fungsi sebagai pelayanan publik. Untuk itu, sudah seharusnya pembentukan ekosistem bersama penguasaha lainnya menjadi fokus.


Oleh karena itu, BUMN kecil terus dimerger. BUMN yang tidak beroperasi harus ditutup.

"Bahkan, saya kemarin membuat review BUMN yang terlalu kecil revenue-nya sebaiknya dijual ke pengusaha nasional daerah atau UMKM," terang Erick saat berbincang bersama CNBC Indonesia, Senin (21/2/2022).

Memang, dalam proses bersih-bersih hingga penutupan BUMN itu memberikan konsekuensi tersendiri. Ini menyangkut nasib para karyawannya.

"Tentu para pegawai akan berikan sebuah kompensasi yang sangat baik tapi tidak tutup mata ada individu yang bagus kita rekrut lagi, tapi harus kita selesaikan dulu jangan ada pihak yang tersakiti. Sempurna milik allah kita berikan hal maksimal mencoba mencari solusi," terang Erick.

"Kita jadi pemimpin nggak boleh zalim. Artinya ketika tidak mengambil keputusan apa apa membiarkan itu terbengkalai sumber daya manusia tidak ada kepastian itu pun salah. Nah, karena itu jelas dari pada 7 BUMN sebagian sudah tidak beroperasi sejak 2008 masa didiamkan saja. Apalagi, seluruh BUMN ini kita ingin main BUMN yang besar seperti kapal induk supaya kita bisa menjadi penyeimbang pasar," sambungnya.


(dhf/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Melantai di Bursa, Merry Riana Bangun Masa Depan Edukasi

Pages