Korban Binomo Demo, Indrakenz ke Turki, Hingga Warning Satgas

Tim Riset, CNBC Indonesia
22 February 2022 07:34
Sejumlah korban aplikasi Binomo direncanakan menggelar aksi demo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/2/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Sejumlah korban aplikasi Binomo direncanakan menggelar aksi demo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/2/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Para korban Binomo melakukan aksi demo di Mabes Polri kemarin (21/2). Kasus investasi bodong aplikasi Binomo dengan terlapor crazy rich asal Medan, Indra Kenz, kini dinaikkan ke tahap penyidikan oleh Bareskrim Polri.

Seperti diwartakan DetikNews, sejumlah orang yang mengaku sebagai korban aplikasi Binomo menggelar demonstrasi di depan Mabes Polri, Jakarta. Mereka menuntut terlapor kasus tersebut, Indra Kenz, segera ditetapkan sebagai tersangka.

"Teman-teman selain mengapresiasi tentu juga mendorong tapi tidak hanya berhenti di tahapan penyidikan hingga penetapan tersangka," ujar kuasa hukum korban Binomo, Finsensius Mendrofa, kepada wartawan, Senin (21/2/2022).

Dia juga meminta afiliator yang terlibat dalam kasus Binomo agar diperiksa Bareskrim. Sebab, menurutnya, aplikasi Binomo merupakan judi online berkedok aplikasi trading.

Nama influencer Indra Kesuma alias Indra Kenz memang sempat membuat heboh. Ia justru bepergian ke luar negeri di tengah panggilan pihak kepolisian dan Satgas Waspada Investasi.

Kuasa Hukum Indra Kenz, Wardaniman Larosa tak menampik kliennya pekan lalu tengah berada di Turki. Namun, bukan untuk melarikan diri melainkan keperluan berobat.

"Klien kita sedang mengalami perawatan medis di Turki. Kita sudah menyampaikan hal ini kepada penyidik. Klien kita saudara Indra masih tetap kooperatif dan ke depan akan menjalani pemeriksaan," katanya. 

Ia menambahkan, Indra Kenz sebagai warga negara masih punya hak untuk berobat ke luar negeri. Jadwal perawatan medis di Turki sudah dijadwalkan jauh-jauh hari dan tidak ada pencekalan untuk Indra Kenz.

"Dia berhak mendapatkan perawatan medis. Tidak ada pelarangan ke luar negeri, sejauh ini," sebutnya.

Sebelumnya, Indra Kesuma alias Indra Kenz mengaku pernah memberikan statement lewat video Youtube-nya bahwa Binomo itu legal di Indonesia. Hal itu ia ungkapkan pada September 2019.

"Informasi tersebut adalah salah dan keliru. Pada awal 2020 saya pun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yang menyatakan platform binary option tersebut ilegal," ujarnya dalam akun Instagram miliknya @indrakenz yang dikutip, Jumat (18/2/2022). 

Ia pun menjelaskan awal mula dirinya mengenal binary option karena menonton iklan di Youtube. Indra mulai aktif menggunakan platform binary pada 2018, lalu kemudian membuat konten binary pada 2019.

"Konten pertama saya tentang binary option di-upload pada 2019 saat subscriber saya masih berjumlah 3.000 subscriber. Singkat cerita channel tersebut akhirnya berkembang sampai sekarang hingga mencapai 1 juta subscriber dengan konten edukasi, crypto, saham, serta binary option juga," ujarnya.

Kini, Indra Kenz pun meminta maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan dengan konten-konten tentang binary option yang pernah ia unggah, termasuk Binomo.

Permohonan maaf itu ia unggah dalam akun Instagram miliknya @indrakenz yang dikutip, Jumat (18/2/2022). Akun instagram tersebut memiliki 1,7 juta pengikut atau followers.

"Tujuan awal saya membuat konten-konten tersebut hanya untuk berbagi pengalaman saya secara pribadi. Namun saat ini saya menyadari ada banyak orang yang merasa dirugikan akibat konten-konten tersebut," ujarnya.

"Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan karena konten-konten binary option yang pernah saya upload." 

Seperti diberitakan sebelumnya, Indra adalah salah satu dari lima orang afiliator dan influencer yang dipanggil Satgas Waspada Investasi (SWI) karena diduga telah memfasilitasi produk binary option dan broker ilegal yang tidak terdaftar di Bappebti.

Selain Indra Kesuma, keempat orang lainnya adalah Doni Muhammad Taufik, Vincent Raditya, Erwin Laisuman dan Kenneth William.

Mereka diduga telah memfasilitasi produk binary option dan broker ilegal yang tidak terdaftar di Bappebti seperti Binomo, Olymptrade, Quotex dan Octa FX serta melakukan kegiatan pelatihan perdagangan tanpa izin.

"Kami meminta agar mereka menghentikan kegiatan promosi dan pelatihan trading serta menghapus semua konten promosi dan pelatihan trading yang ada di media sosial masing-masing," ujar Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing dalam keterangan resmi, Kamis (17/2/2022).

Indra pun membenarkan hal tersebut. Beberapa waktu yang lalu dirinya sudah menghadiri pertemuan dengan Bappebti dan Satgas Waspada Investasi.

"Setelah pertemuan tersebut, saya memutuskan untuk menghentikan dan menghapus semua konten yang berkaitan dengan binary option," ujarnya.

Sebagai warga negara yang baik, ia mengatakan akan tetap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang ada untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Seperti Judi 

Satgas Waspada Investasi (SWI) menilai tidak ada perdagangan apapun di dalam Binary Option, malah cenderung seperti judi.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing, menjelaskan dalam Binary Option, trader diminta untuk memprediksi atau menebak harga suatu instrumen.

"Trader diminta untuk menebak apakah instrumen tersebut naik atau mengalami penurunan dalam jangka waktu tertentu," ujarnya saat media briefing Satgas Waspada Investasi secara virtual, Senin (21/2/2022).

Binary option sendiri, di Indonesia ditawarkan melalui pialang berjangka luar negeri yang tidak memiliki izin di Indonesia.

Adapun beberapa platform yang menawarkan kegiatan binary option ini telah dilakukan pemblokiran. Namun masih saja muncul dalam media sosial melalui Google Adsense, kreator konten yang di-endorse untuk memasarkan platform binary option dan program affiliate yang melibatkan affiliator atau influencer.

"Meskipun telah diblokir, trader tetap dapat mengakses dengan menggunakan jaringan VPN," pungkasnya. 

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular