
Dear Pengusaha, Erick Thohir Mau Jual BUMN Ini, Minat Nggak?

Jakarta, CNBC Indonesia - Program bersih-bersih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berlanjut. Supaya bersih berkilau, Menteri BUMN, Erick Thohir, bahkan berencana menjual BUMN yang secara skala bisnisnya tidak besar.
Erick menyebut, selain sebagai korporasi, BUMN juga memiliki fungsi sebagai pelayanan publik. Sehingga, sudah seharusnya pembentukan ekosistem bersama penguasaha lainnya menjadi fokus.
Oleh karena itu, BUMN kecil terus dimerger. BUMN yang tidak beroperasi harus ditutup.
"Bahkan, saya kemarin membuat review BUMN yang terlalu kecil revenue -nya sebaiknya dijual ke pengusaha nasional daerah atau UMKM," terang Erick saat berbincang bersama CNBC Indonesia, Senin (21/2/2022).
Memang, dalam proses bersih-bersih hingga penutupan BUMN itu memberikan konsekuensi tersendiri. Ini menyangkut nasib para karyawannya.
"Tentu para pegawai akan berikan sebuah kompensasi yang sangat baik tapi tidak tutup mata ada individu yang bagus kita rekrut lagi, tapi harus kita selesaikan dulu jangan ada pihak yang tersakiti. Sempurna milik allah kita berikan hal maksimal mencoba mencari solusi," terang Erick.
"Kita jadi pemimpin nggak boleh zalim. Artinya ketika tidak mengambil keputusan apa apa membiarkan itu terbengkalai sumber daya manusia tidak ada kepastian itu pun salah. Nah, karena itu jelas dari pada 7 BUMN sebagian sudah tidak beroperasi sejak 2008 masa didiamkan saja. Apalagi, seluruh BUMN ini kita ingin main BUMN yang besar seperti kapal induk supaya kita bisa menjadi penyeimbang pasar," sambungnya.
(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick: Ada 2 Sampai 4 Aksi Korporasi IPO BUMN Tahun Ini