Economic Outlook 2022

Otomatisasi Hilangkan 56% Pekerjaan, Begini Kata Erick Thohir

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
22 March 2022 13:56
Menteri BUMN Erick Thohir (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hilirisasi sekaligus transformasi digital secara industri memberikan konsekuensi. Otomatisasi yang menjadi ujung perubahan tersebut berpotensi membuat 56% pekerjaan akan hilang.

Menteri BUMN Erick Thohir tak menampik potensi tersebut. Bahkan, bukan hanya untuk BUMN, tapi juga untuk industri secara keseluruhan.

"Data terakhir dari riset Boston Consulting Group (BCG), di Amerika Serikat (AS) itu 6,1 juta short dengan pendidikan dan skill labour global, bagaimana kita?," ujar Erick dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3/2022).

Menurutnya, di posisi itu dibutuhkan roadmap tenaga kerja yang memiliki keterkaitan dan kecocokan dengan industri. Ini yang Erick coba di BUMN.

"Itu kenapa kita angkat leadership muda dan buat SOP. Dua mekanisme ini penting, karena umur terbatas, tapi leadership anak muda harus berkelanjutan sehingga harus dibina dari sekarang. Karena itulah kita rekrut usia 42 tahun jadi direksi, pada saat yang bersamaan ada SOP supaya tidak terlalu kuat supaya tak korup lagi," terang Erick.

Setelah itu, Erick akan mendorong program magang dan riset bersama dengan universitas dalam negeri dan luar negeri. Riset ini akan digunakan untuk mendukung bisnis industri dalam negeri, terutama BUMN.

"PTPN itu sudah bicara teknologi agrikultur, tidak lagi jadul. Sektor tambang butuh mining scientist, blockchain bagaimana sekarang terjadi, itu kenapa kita mulai rekrutmen dan buka diri termasuk dengan kesetaraan gender," tutur Erick.


(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Thohir Pamer Indonesia Negara Paling Indah Sedunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular