Ternyata, Ada Hal Mengerikan di Balik Pamor Bitcoin!

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
17 February 2022 08:10
Infografis: Bandar Besar Uang Kripto Bitcoin
Foto: Infografis/Bandar Besar Uang Kripto Bitcoin/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak bisa dipungkiri, Bitcoin menjadi cryptocurrency yang paling tinggi pamornya di publik. Namun ternyata, ada bahaya besar dari boomingnya Bitcoin ini.

Menurut ekonom Bhima Yudhistira, semakin besar porsi transaksi Bitcoin maka bank sentral makin kehilangan kendali atas kebijakan moneter. Misalnya, suku bunga acuan dan suntikan likuiditas ke pasar.

Padahal kebijakan moneter dibutuhkan untuk menyokong target pertumbuhan ekonomi suatu negara demi mensejahterakan warganya.

Kepada CNBC Indonesia, Bhima mengatakan, meningkatnya transaksi Bitcoin juga membuat legitimasi mata uang resmi sebuah negara menjadi jatuh.

Selain itu, transaksi Bitcoin tidak tercatat oleh bank sentral, jadi rawan Bitcoin digunakan untuk transaksi ilegal lintas negara. Misalnya untuk transaksi narkoba, perjudian hingga pendanaan terorisme dan pencucian uang hasil korupsi.

Bhima juga tidak menyarankan Bitcoin sebagai alternatif investasi legal. Menurutnya uang harus diinvestasikan di produk saham, obligasi, reksadana, properti hingga emas.

"Dengan hadirnya Bitcoin, uang tidak masuk ke investasi yang seharusnya. Dampaknya bisa berpengaruh ke likuiditas untuk membiayai investasi di dalam negeri," jelasnya.

Sederhananya, perusahaan menerbitkan obligasi, saham hingga produk investasi lainnya untuk mendanai ekspansi usaha, sementara Bitcoin tidak diketahui tujuan penerbitannya.


(dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Guncangan Besar Pasar Kripto Membuat Harga Bitcoin Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular