
Jual Semua Aset, Keluarga Bitcoin Ini Hidup di 'Jalanan'

Jakarta, CNBC Indonesia - Keluarga Bitcoin Didi Taihuttu memutuskan untuk menetap di Portugal. Pajak 0% atas Bitcoin di negara ini menjadi alasan Didi pindah ke tanah kelahiran pesepakbola Christiano Ronaldo itu.
Namun, sebelum memutuskan untuk menetap di Portugal, ada cerita cukup nekat dari Didi. Medio 2017, keluarga asal Belanda ini membuat keputusan ekstrem dengan menjual semua harta menjadi Bitcoin. Didi tidak sendiri, namun keputusannya itu juga didukung oleh istri dan ketiga anaknya.
Mereka menjual sejumlah aset mulai dari bisnis, rumah, bahkan hingga sepatu mereka. Sejak saat itu Didi dan keluarganya mulai hidup di 'jalanan' di sejumlah negara.
Mengutip CNBC Internasional, Selasa (15/2/2022), mereka telah berkeliling dunia selama lima tahun terakhir dan menghabiskan waktu di 40 negara.
Dari puluhan negara yang sudah dikunjungi, mereka memilih Portugal untuk menetap. Sebab negara tersebut merupakan salah satu tempat terakhir di Eropa dengan pajak 0% atas Bitcoin.
"Anda tidak membayar pajak capital gain atau apa pun di Portugal untuk cryptocurrency," kata Taihuttu.
"Itu surga Bitcoin yang sangat indah," imbuhnya.
Keluarga Taihuttu tidak mengungkapkan besaran pasti dari jumlah kripto mereka. Tetapi Taihuttu mengatakan dia melindungi kekayaan kripto keluarga di brankas rahasia di empat benua yang berbeda. Kemungkinan kripto mereka cukup besar untuk membuat lima orang anggota keluarga terbang melintasi dunia.
Keluarga Bitcoin tidak sendirian dalam pindah ke Semenanjung Iberia. Sensus penduduk tahun 2021 di Portugal menunjukkan bahwa jumlah penduduk asing meningkat sebesar 40% dalam dekade terakhir.
(dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Keluarga Nekat Jual Semua Harta Demi Bitcoin, Hasilnya?