Penuhi Modal Inti, Bank Ganesha Mau Rights Issue Rp 1,1 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten bank, PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), berencana menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue sebanyak-banyaknya 5,58 miliar saham baru.
Jumlah saham yang ditawarkan tersebut sebesar 33,33% saham dengan harga pelaksanaan Rp 200 per saham. Sehingga, dari aksi korporasi ini, perseroan diperkirakan akan menerima dana segar sebesar Rp 1,11 triliun.
"Setiap pemegang 2 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan pada penutupan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia tanggal 24 Februari 2022 berhak atas 1 (satu) HMETD," kata manajemen BGTG, dalam prospektus, dikutip Rabu (16/2/2022).
Berdasarkan surat pernyataan pada 24 Desember 2021, PT Equity Development Investment Tbk selaku pemegang saham utama dan pengendali perseroan dengan kepemilikan 29,86% telah menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya sebanyak 1.66 miliar saham senilai Rp 333,64 miliar.
Bilamana setelah alokasi pemesanan saham tambahan masih terdapat sisa saham maka PT Equity Development Investment Tbk akan mengambil sisa saham tersebut dengan jumlah sebanyak-banyaknya 3,33 miliar saham atau senilai Rp 666,35 miliar.
Apabila masih terdapat sisa saham dalam PMHMETD I ini, maka saham tersebut tidak akan dikeluarkan dari portepel. Sehubungan dengan hal tersebut PT Equity Development Investment Tbk telah melakukan penyetoran pada rekening khusus perseroan pada tanggal 24 Desember 2021 sebesar Rp 1 triliun.
"Tujuan pelaksanaan PMHMETD I adalah untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pemenuhan modal inti minimum," urai manajemen.
Selain itu, dana yang diperoleh dari hasil PHMETD setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PMHMETD akan digunakan seluruhnya untuk pemberian kredit, termasuk pemberian kredit dengan layanan digital kepada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap.
Terkait rights issue ini, perseroan sudah memperoleh tanggal efektif pada 14 Februari 2022. Tanggal pencatatan untuk memperoleh HMETD atau recording date pada 24 Februari 2022. Distribusi HMETD akan dilaksanakan pada 25 Februari 2022. Periode perdagangan HMETD akan berlangsung pada 1 sampai dengan 8 Maret 2022. Sedangkan, pencatatan efek di BEI dijadwalkan pada 1 Maret 2022.
(sys/dhf)