Bursa Eropa Ceria Pasca Tensi Rusia-Ukraina Mendingin
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa kompak menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (16/2/2022). Investor masih mengevaluasi proyeksi geopolitik setelah Rusia menarik kembali pasukan militer dari perbatasan Ukraina dan musim rilis kinerja keuangan segera tiba.
Indeks Stoxx 600 naik sebanyak 0,6% di sesi awal perdagangan, di mana saham perjalanan dan hiburan melonjak 1,3% yang menjadi pemimpin kenaikan. Namun saham telekomunikasi turun 0,4%.
Indeks DAX Jerman menguat 28,53 poin (+0,19%) ke 15.441.24 dan indeks CAC Prancis terapreasiasi 0,65%. Hal yang serupa terjadi, indeks FTSE Inggris yang naik tipis 0,04% ke level 7.611,83.
Kemarin, pasar dunia berayun setelah Rusia mengumumkan akan menarik kembali beberapa tentaranya usai latihan militer di dekat perbatasan Ukraina, meredakan kecemasan akan terjadinya invasi dan meningkatkan harapan de-eskalasi (penurunan kegiatan) ketegangan baru-baru ini dengan negara barat.
Namun, pejabat negara Barat dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah meningkatkan kewaspadaan dengan tidak menelan begitu saja klaim dari Rusia.
Bursa saham di Asia mengekor bursa saham di Wall Street dan wilayah Eropa pada hari ini dengan indeks Nikkei 225 Jepang memimpin kenaikan.
Kontrak berjangka (futures) indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) diprediksikan melemah di pra-perdagangan hari ini setelah mayoritas indeks saham pulih dari penurunannya selama 3 hari beruntun di pasar reguler dipicu oleh isu dari Rusia yang menarik kembali tentaranya.
Musim rilis kinerja keuangan menjadi kunci utama harga saham di Eropa yang akan dihiasi oleh Heineken, Ahold Delhaize (perusahaan ritel Belanda-Belgia), Air Liquide (perusahaan industrial gas Perancis), MTU Aero Engines (perusahaan produsen mesin pesawat Jerman), dan Alcon (perusahaan di bidang medis Swiss) sebelum perdagangan dibuka hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/vap)