
Sahamnya Diborong Asing, Siapa Keluarga Pemilik KEEN?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) tercatat diborong investor asing di pasar negosiasi pada perdagangan pagi ini. Nilai transaksi mencapai Rp 394,13 miliar. atau setara 31,76% saham yang beredar.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi di pasar negosiasi tersebut terjadi pada pukul 09.06 WIB. Jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 9.165.782 lot pada harga Rp 430/saham.
Menurut Corporate Secretary KEEN dalam keterangan awal Februari lalu, perseroan mengetahui ada rencana PSP untuk membeli dari pemegang saham lainnya.Paramata Indah Lestari akan menjual kembali sebagian saham miliknya (tidak lebih dari 25 persen) di KEEN kepada mitra strategis, dengan jumlah dan harga yang sama.
KEEN merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, ketenagalistrikan, pembangunan, perdagangan, perindustrian, investasi dan pengangkutan.
Perusahaan energi baru dan terbarukan (EBT) dengan proyek termasuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) ini diketahui dikendalikan oleh Keluarga Maknawi.
Hingga akhir Januari 2022, PT Paramata Indah Lestari (PIL) diketahui menggenggam 30,30% saham KEEN dan tercatat juga sebagai pengendali perusahaan.
Adapun anggota keluarga Maknawi lain yang menggenggam saham KEEN dengan kepemilikan di atas 5% termasuk Henry Maknawi (14,31%), Jeanny Maknawi Joe (8,07%), Johan Maknawi (6,28%) dan Eddy Maknawi (5,02%).
Tidak diketahui secara pasti porsi kepemilikan saham di PIL saat ini, akan tetapi ketika perusahaan melakukan penawaran perdana keseluruhan saham PIL dikuasai keluarga Maknawi, yakni Henry Maknawi (20%), Albert Maknawi (40%) dan Wilson Maknawi (40%).
Dalam prospektus IPO tahun 2019 lalu di mana perusahaan mampu memperoleh Rp 290 miliar dengan melepas 20% saham, diketahui Henry Maknawi merupakan pihak pengendali utama.
Henry Maknawi yang juga merupakan Direktur Utama KEEN sejak tahun 2018. Laman resmi perusahaan merupakan pendiri Maknawi Jaya Kencana dan mengklaim bahwa di masa kepemimpinannya mampu menjadi produsen alat tulis terbesar di dunia. Selain itu ia juga disebutkan mendirikan Kencana Agri dan berhasil membawanya menjadi perusahan terbuka di Singapura pada tahun 2018.
Kencana Agri Ltd (kode ticker: BNE) diperdagangkan di bursa Singapura di harga SG$ 0,15 dengan kapitalisasi pasar SG$ 47,36 juta atau setara dengan Rp 502,46 miliar (kurs Rp 10.600/SG$).
Sementara itu Albert Maknawi salah satu pengendali PIL tercatat sebagai komisaris utama perusahaan dan merupakan anak dari Henry. Begitu pula dengan pemegang saham PIL lainnya, yakni Wilson yang merupakan anak dari Henry dan menjabat sebagai wakil direktur utama.
Sedangkan pemegang saham utama lainnya Jeanny Maknawi Joe merupakan adik kandung dari Henry Maknawi dan menjabat sebagai komisaris perusahaan.
(fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kencana Energi Milik Maknawi Cs Dapat Rating 'Hijau' Fitch
