Wow! Asing Borong Saham Emiten EBT Nyaris Rp 400 M

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia

15 February 2022 11:19

Foto: Listing PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), Senin 2 September 2019/Syahrizal Sidik/CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) tercatat diborong investor asing di pasar negosiasi pada perdagangan pagi ini. Nilai transaksi tersebut nyaris mencapai Rp 400 miliar atau setara 31,76% saham yang beredar.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi di pasar negosiasi tersebut terjadi pada pukul 09.06 WIB. Jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 9.165.782 lot pada harga Rp 430/saham. Nilai transaksi mencapai Rp 394,13 miliar.

Sebelumnya dalam keterbukaan informasi di BEI, perseroan menyampaikan pemegang saham pengendali (PSP) perseroan akan menjual sebagian kepemilikannya kepada mitra strategis dengan jumlah di bawah 25%.

Baca:

Sempat Auto Reject Atas, Ada Apa dengan Saham KEEN?

Hal itu diungkapkan Corporate Secretary KEEN, Dian Rachmandani dalam keterangan resmi perseroan saat menjawab pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait harga saham KEEN yang mengalami volatilitas transaksi dalam sepekan terakhir.

Menurut Dian dalam penjelasan KEEN kepada BEI, tertanggal 4 Februari 2022, perseroan mengetahui ada rencana PSP untuk membeli dari pemegang saham lainnya. Paramata Indah Lestari akan menjual kembali sebagian saham miliknya (tidak lebih dari 25 persen) di KEEN kepada mitra strategis, dengan jumlah dan harga yang sama.

"Transaksi tersebut tidak akan mengubah pengendali di perseroan," ujar Dian.

Saat ini, manajemen KEEN tengah menunggu informasi lebih lanjut dari Paramata Indah Lestari tentang transaksi tersebut yang sedang dalam proses.

"Diharapkan dapat diselesaikan secepatnya, karena informasi atas rencana transaksi pemegang saham pengendali tersebut merupakan hal yang belum dapat dipublikasikan," imbuhnya.

Dian menyampaikan, sejauh ini perseroan tidak mengetahui penyebab terjadinya volatilitas transaksi efek KEEN sebagaimana disebutkan dalam surat BEI No. S-01181/BEI.PP2/02-2022.

"Perseroan berkomitmen penuh untuk memastikan kepatuhan atas peraturan pasar modal yang berlaku bagi perseroan," katanya.